Daftar Calon Menteri dan Wakil Menteri yang Dipanggil Presiden Terpilih Prabowo

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Dalam dua hari terakhir, Senin-Selasa (14-15/10/2024) Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 107 calon menteri dan calon wakil menteri atau kepala badan.

Para tokoh tersebut dipanggil menghadap Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta.

Rinciannya pada hari Senin (14/10/2024) Prabowo Subianto memanggil sebanyak 49 calon menteri.

Sementara di hari Selasa (15/10/2024) ada 58 calon wakil menteri dan calon kepala badan yang datang dipanggil Prabowo Subianto.

Berdasarkan profil yang dipanggil untuk calon menteri dan wakil menteri, mereka terdiri dari berbagai latarbelakang seperti politikus, profesional, akademisi, tokoh agama, aktivis, dan sebagainya.

Namun, dari kalangan partai politik cukup mendominasi dimana Partai Golkar dan Partai Gerindra mendapatkan jatah kursi calon menteri dan wakil menteri terbanyak.

Partai Gerindra memiliki enam calon menteri yang dipanggil pada 14 Oktober 2014, sementara Partai Golkar memiliki delapan calon menteri.

Baca juga: 7 Berita Populer Pagi Ini Korban HP Meledak di Batam Meninggal Hingga Guru SD Cabuli Murid di Nongsa

Untuk calon wakil menteri (wamen) atau kepala badan dari Gerindra delapan calon wamen.

Sedangkan Golkar mendapatkan tiga wamen.

Sehingga total ada 14 kader Partai Gerindra dan 11 kader Partai Golkar yang bakal masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo, baik sebagai menteri maupun wamen.

Seperti diketahui Golkar dan Gerindra adalah parpol pendukung Prabowo-Gibran di Pilpress 2024 lalu yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju atau KIM.

Parpol pendukung lainnya adalah  Demokrat, PAN, PSI, Garuda, Prima, dan Gelora.

Untuk  Partai Demokrat mendapatkan jatah tiga calon menteri dan satu calon wamen.

Partai Amanat Nasional (PAN)dua calon menteri dan dua calon wamen.

Baca juga: 6 Tokoh Wanita Indonesia Dipilih Prabowo jadi Calon Menteri, Mantan Istri Ahok Hadir dalam Pertemuan

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendapat jatah satu calon menteri dan dua calon wamen.