7 Berita Populer Pagi Ini, Mahasiswi di Jambi Dirudapaksa Senior, Soal Oknum Guru SD Cabuli Murid

TRIBUNBATAM.id - Selamat pagi tribunners, Kamis (17/10/2024) pagi ini ada sejumlah berita yang banyak diakses pembaca.

Kejadian-kejadian tindak asusila dan kecelakaan yang terjadi kemarin menjadi atensi banyak orang.

Selain sebagai pembelajaran untuk meningkatkan kewaspadaan, informasi ini bisa menjadi pintu untuk melihat, kenyataan bahwa perilaku-perilaku bejat masih terjadi di sekitar kita.

Selain itu, kecelakaan demi kecelakaan juga mengingatkan kita untuk lebih baik dalam berkendara

Berikut 7 berita populer pilihan yang bisa dibaca atau mungkin terlewatkan: 

Mahasiswa di Jambi Rudapaksa Junior Sambil Rekam Aksinya, Ditemukan Empat Video Dengan Gadis Berbeda

TRIBUNBATAM.id, JAMBI – Kelakuan bejat seorang mahasiswa di Jambi terbongkar setelah dilaporkan polisi melakukan Rudapaksa kepada seorang mahasiswa baru (Maba) dalam kegiatan kemah pencinta alam. 

Pelaku diketahui bernama R (19). Ia ditangkap oleh kepolisian dan ditemukan sejumlah video pencabulan yang dilakukan terhadap empat orang mahasiswi lainnya.

Kasus ini kini sedang ditangani oleh Ditreskrimum Polda Jambi. Dari hasil pemeriksaan memang sejumlah mahasiswi menjadi korbannya.

Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jambi AKBP Kristian Adi Wibawa mengatakan, jika ada korban lain terkait kasus ini segera membuat laporan ke polisi.

"Jika ada laporan dari korban lain, akan kita proses," ujarnya saat ditemui di Polda Jambi, Selasa (15/10/2024).

Baca Selengkapnya

Oknum Guru SD di Nongsa Batam Cabuli Siswa Dapat Sorotan DPRD, Komisi IV Ikut Kawal Kasus

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasus pencabulan yang melibatkan seorang oknum guru SD di Batam mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk dari Komisi IV DPRD Batam yang membidangi pendidikan.

Anggota DPRD Batam, Sony Christanto menyampaikan keprihatinannya. 

Ia meminta agar pihak kepolisian memberikan sanksi tegas terhadap pelaku. 

“Kami mengecam keras perbuatan oknum guru tersebut. Ini sudah merusak citra dunia pendidikan di Batam. Saya meminta kepolisian untuk mengambil tindakan tegas,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Batam itu, Rabu (16/10/2024). 

Baca juga: Breaking News, Guru SD di Nongsa Batam Diamankan Polisi Karena Diduga Cabuli Siswinya

Tindakan ini tidak dapat ditolerir. Sebab, pelaku seharusnya memberikan contoh pada anak didik, justru merusak masa depan sang siswa. 

Sony menambahkan, Komisi IV DPRD Batam akan mengawal kasus ini hingga tuntas agar ada efek jera bagi pelaku dan perlindungan maksimal bagi korban. 

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Tewaskan Dua Orang di Tol Bangkinang-Pekanbaru, Mobil Pak Camat Hantam Truk Fuso

TRIBUNBATAM.id, KAMPAR - Rombongan pak camat mengalami kecelakaan maut ketika melintas di Tol Pekanbaru-Bangkinang. Kecelakaan tak terhindari hingga membuat dua orang meninggal dunia.

Dari dua orang yang meninggal tersebut, satu diantaranya tewas di Tempat.

Kecelakaan maut di Tol Pekanbaru-Bangkinang, Riau, menewaskan dua orang, Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.

Tepatnya di Kilometer 57+150 Desa Silam Kecamatan Kuok.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Kasatlantas Polres) Kampar, AKP. Vino Lestari menyebutkan, kecelakaan melibatkan truk Mitsubishi Fuso B 9897 PYW dan Mobil Double Cabin Ford Ranger BM 9236 FE. 

Baca Selengkapnya

Korban Tabrak Lari Tewas di Tempat, Mobil Pajero Putih Diburu Satlantas Polres Rejang Lebong

TRIBUNBATAM.id, REJANG LEBONG - Satlantsa Polres Rejang Lebong masih memburu pengemudi Mobil Pajero Putih pelaku tabrak lari yang menewaskan pelajar SMP di Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Sejauh ini, pelaku masih melarikan diri, hingga kepolisian meminta pelaku segara untuk menyerahkan diri.

Apalagi, seorang pelajar menjadi korban Tewas di Tempat usai mengalami Kecelakaan Maut tersebut.

Pelajar SMP tersebut tewas seketika ketika kepalanya dilindas oleh Mobil Pajero berwarna putih ini.

Sejauh ini, pengemudi mobil malah melarikan diri. Oleh karena itu, Satlantas Polres Rejang Lebong tengah melakukan penyelidikan. 

Baca Selengkapnya

Mahasiwi di Jambi Nangis Ketakutan Saat Cerita Kepada Temannya Kalau Dia Baru Dirudapaksa Senior

TRIBUNBATAM.id, JAMBI – Bejatnya seorang mahasiswa di Jambi, agar kelakuan bejatnya melakukan rudapaksa kepada korban tidak disebarkan, pelaku sengaja merekam perbuatan tersebut dengan menggunakan ponsel miliknya.

Namun korban tetap mengadukan kejadian ini kepada teman-temannya. Tangisannya pecah ketika berceriata semua yang dialaminya sepulang dari kegiatan kemahasiswaan tersebut.

Korban seolah menjadi wanita yang tidak berguna lagi, ia merasa kehormatannya sudah diambil oleh lelaki bejat yang dia percaya bisa melindunginya setelah pulang dari kegiatan tersebut.

Rasa sedih RV (18) Gadis yang menjadi Mahasiswi di salah satu kampus di Jambi tersebut sedikit terobati setelah senior bejatnya ditangkap pihak kepolisian.

Kini pelaku sudah diamankan petugas kepolisian karena melakukan rudapaksa kepada juniornya sepulang dari acara kemah di Jambi.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pencabulan Oknum Guru di Nongsa, DPRD Batam Desak Pembentukan Tim Pencari Fakta

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus dugaan pencabulan yang menyeret oknum guru di Nongsa berinisial F (33) terhadap mantan muridnya menuai byk perhatian. 

Kejadian ini tidak hanya mengguncang dunia pendidikan, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan masyarakat luas.

Sebelummya diberitakan, perbuatan yang seharusnya tdk terjadi itu bukan pertama kali dilakukan oleh sang guru. 

Hal ini menunjukkan adanya pola perilaku yang sangat mengkhawatirkan, yang harus segera ditangani..

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Surya Makmur Nasution, mengatakan keprihatinannya atas kasus dugaan pencabulan itu.

Baca Selengkapnya

Pemerhati Anak Kepri Kutuk Keras Oknum Guru Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Siswi

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerhati Anak Kepri, Erry Syahrial, mengutuk keras tindakan oknum guru yang terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap siswinya. 

Erry menyayangkan masih adanya kasus pencabulan anak dibawah unur, di mana guru yang seharusnya melindungi murid justru menjadikan mereka korban.

"Pertama menyayangkan dan mengutuk, masih ada oknum seperti ini. Guru seharusnya melindungi anak didiknya, bukan malah menjadikan mereka korban untuk menyalurkan hasrat seksualnya,"ujar Erry, Rabu (16/10/2024).

Yang mengherankan lagi, meski sudah berpindah ke jenjang sekolah yang lebih tinggi oknum guru tersebut masih menghubungi korban

"Kasus ini sudah berlangsung bertahun-tahun, dari korban masih duduk di bangku kelas 5 SD hingga kelas 1 SMP, artinya oknum guru ini terus mengejar korban meski berbeda sekolah," tambahnya.

Baca Selengkapnya

( tribunbatam.id )