Nasib Bimbar Transportasi Umum Bersaing Ketat dengan Trans Batam Hingga Taksi Online
Nasib Bimbar transportasi umum di Batam harus bersaing ketat dengan Trans Batam dan taksi online.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bintang Kembar atau Bimbar tidak lagi seseksi dulu.
Pesona angkutan umum di Batam warna merah jurusan Jodoh - Dapur 12 itu kini tergerus oleh kehadiran taksi online dan Bus Trans Batam.
Dahulu para penumpang berebutan menumpangi mini bus ini.
Perlahan namun pasti, sang sopir cukup jarang mendapati mobilnya penuh dengan penumpang.
Selain bimbar warna merah, terdapat bimbar warna biru yang melayani rute menuju Batam Centre hingga Tanjunguncang.
Meskipun biayanya relatif murah, Jodoh-Dapur 12 hanya sekitar Rp 9-10 ribu.
Baca juga: Bus Bimbar Tak Kuat Nanjak, Akhirnya Mundur dan Nabrak Warung Hingga Mobil
Ongkos itu nyaris sama persis dengan biaya naik Trans Batam.
Keunggulannya, ia ralatif lebih cepat dari Bus Trans Batam.
Skill sopir untuk menyalip kendaraan dan kejar setoran, jadi ciri khas ketika menggunakan transportasi umum ini.
Meski, tak sedikit kasus kecelakaan yang melibatkan bus kota ini.
Namun, tetap saja banyak penumpang justru meninggalkannya dan beralih ke mobil milik pemerintah daerah itu.
Baca juga: Bimbar Batam Kecelakaan Lagi, Roda Belakang Lepas Hantam Mobil Hingga Hancur
Pada masa kejayaannya, Bimbar begitu jadi primadona bagi emak-emak yang berbelanja di Pasar Jodoh.
Namun, saat ini emak-emak sudah berkurang karena lebih memilih naik bus yang punya pendingin.
Kondisi tersebut membuat sang sopir mengeluh. Lantaran pemasukan hariannya tidak menentu. Isi kantongnya pun menjadi tidak stabil.
"Kadang dapat, kadang tidak," ungkap seorang sopir sebut saja Regar ketika ditemui di sekitar Pasar Jodoh, Kamis (17/10/2024).
Regar sudah menjadi sopir angkutan umum ini sejak tahun 2011.
Ia mengaku belum pernah merasakan persaingan sengit seperti ini.
Baca juga: TERNYATA Ini Cara Supir Bimbar Batam Bisa Pakai 41 Kartu Brizzi Untuk Timbun 1,1 Ton Solar
"Susah cari penumpang sekarang, apalagi setelah adanya bus," ucapnya.
Namun demikian, sang sopir masih tetap setia dengan mobilnya itu.
Dia hanya memoles sedikit bagian dalam mobilnya agar lebih nyaman bagi penumpang.
Untuk merombak habis mobil itu, rasanya dia tidak sanggup.
Lagi pula untuk apa? Toh sebagus apa pun mobil itu, ia tidak mungkin bersaing ketat dengan Bus Trans Batam yang didatangkan Pemko Batam dengan kondisi terbarunya.
Baca juga: TERUNGKAP! Begini Cara Sopir Bimbar Melansir Solar hingga 1,1 Ton dari SPBU di Batam
Sang sopir masih bertahan karena ada golongan emak-emak yang masih setia dengan mobil ini.
Mereka memiliki alasan tersendiri untuk tetap menggunakan mobil tersebut.
"Saya masih suka naik angkutan umum ini karena lebih mudah untuk dicari," ujar seorang ibu berjilbab hitam yang rutin berbelanja di Pasar Jodoh.
Menurutnya, ada keunggulan dari bimbar yang tidak bisa dilakukan Trans Batam.
Kendaraan ini bisa langsung berhenti di depan pasar.
Sehingga, ia tak perlu jauh-jauh jalan kaki.
"Selain itu, sopirnya juga ramah dan kenal jalanan di sini," ujar warga Batam itu. (TribunBatam.id/Donni Suhendra/Reza Amiansyah/*)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
Batam Darurat Lakalantas, Ini Deretan Kasus Selama Agustus, Sejumlah Tewas di Tempat |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Mati Air di Batam Hari Ini, Air Batam Hilir Sebut Ada Gangguan Listrik di IPA Duriangkang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.