SISWI SMP DISIRAM AIR KERAS

Alasan Pelaku Siram Air Keras ke Siswi SMP di NTT: Saya Sakit Hati, Saya Hancur, Dia Juga Hancur

Pengakuan pelaku penyiram Air Keras ke Siswi SMP di Lembata NTT saat diperiksa polisi: Saya Sakit Hati, Saya Hancur, Dia Juga Hancur

|
Editor: Mairi Nandarson
VIA KOMPAS.com
PERAGAKAN AKSI PENYIRAMAN - Pelaku CA memeragakan aksi penyiraman air keras terhadap siswi SMP di hadapan Kapolres Lembata, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, Selasa (15/10/2024) 

Alat bukti lain yang diamankan penyidik yakni satu unit dump truck jenis Mitshubhisi Fuso dengan nomor polisi EB 8393 F.

"Truk ini sering digunakan pelaku untuk membuntuti korban," kata dia.

CA ditahan sekitar pukul 11.45 Wita setelah diperiksa secara maraton oleh penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lembata

Saat ini pelaku diamankan di sel tahanan Polres Lembata.

Dia dijerat Pasal 355 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun.

Motif Pelaku

Kasat Reskrim Polres Lembata, Donni Sare mengungkapkan motif CA (49) menyiram air keras ke wajah M (13). 

CA yang kerap disapa Ko Ceng itu mengaku karena korban cuek dan mengabaikan rasa cinta dan sayangnya. 

Baca juga: Penerbangan Reguler Batam Incheon Korea Resmi Beroperasi Hari Ini, 68 Orang Tiba di Batam

"Karena saya sakit hati. Jadi kalau rusak ya rusak satu kali. Saya hancur, dia juga hancur,” ujar CA di Mapolres Lembata. 

Ko Ceng dan M selisih usia 36 tahun.

Donni Sare mengatakan, Ko Ceng sempat mengelak saat dilakukan pemeriksaan awal.

Namun setelah penyidik menunjukkan beberapa barang bukti, dia baru mengakui sebagai pelaku penyiraman air keras.

"Dia tidak bisa mengelak dan langsung mengaku bahwa dia yang menyiram air keras," ujar Donni Sare. 

Sebelumnya diberitakan, insiden itu terjadi saat korban hendak ke sekolahnya di SMP Negeri 1 Nubatukan pada Senin (14/10) pagi.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba terduga pelaku mendekati korban lalu menyiram air keras ke bagian wajah. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved