Girangnya Warga Bintan Kepri Terdampak Cuaca Ekstrem saat Terima Bantuan dari Polisi
Warga Bintan terdampak cuaca ekstrem berupa angin kencang tersenyum setelah polisi memberikan bantuan buat mereka, Senin (21/10/2024).
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Warga di kampung Kawal Pantai, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri girang setelah menerima bantuan dari Polsek Gunung Kijang, Polres Bintan.
Warga terdampak cuaca ekstrem di Bintan berupa angin kencang ini mengakui jika bantuan ini sangat berarti bagi kehidupan selanjutnya.
Kini mereka tak murung lagi.
Warga Bintan itu siap menjalani kehidupan baru setelah Sabtu (19/10) mendapatkan musibah angin kencang hingga merusak bangunan tempat mereka tinggal.
Cuaca ekstrem di Bintan itu membuat puluhan rumah warga porak poranda.
Baca juga: 2 Remaja Curi Kotak Amal Dua Masjid di Bintan, Ditangkap Saat Menghitung Uang
"Terima kasih pak polisi. Bantuan ini sangatlah berarti buat kehidupan kami sehari-hari," kata seorang warga Bintan, Fauzi, Senin (21/10/2024).
Sejak adanya peristiwa tersebut, mereka memang sangat membutuhkan bantuan dari mana pun.
Terutama, bantuan seperti material bangunan untuk membangun kembali rumah mereka yang rusak.
Setelah kejadian, Polres Bintan lalu berinisiatif memberikan bantuan kepada warga yang ditimpa musibah.
Polsek Gunung Kijang bersama dengan Lurah Kawal, tagana Bintan dan PLN Kawal turun langsung mengeceknya.
Baca juga: Pengurus Masjid di Bintan Lega, Pelaku Bobol Kotak Infak Ditangkap Kurang 24 Jam
Mereka ingin penanganan dan membantu warga dengan mengevakuasi puing-puing reruntuhan atap teras dan rumah warga.
Kapolres Bintan melalui Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Jul lham mengatakan, pihaknya sudah memberikan bantuan sembako.
"Selain bantu bersihkan puing-puing, anggota juga bantu evakuasi warga ke tempat lebih aman," ujarnya.
Ketua Tagana Bintan, Junaidi mengatakan hujan deras disertai angin kencang menyebabkan puluhan rumah warga rusak.
Dimana 4 rumah di antaranya rusak berat.
Baca juga: Viral 15 Pelajar di Bintan Dihukum Polisi Dorong Motor Gegara Pakai Knalpot Brong
Bantuan untuk para korban telah disalurkan diantaranya berupa tenda gulung, beras, mi instan, selimut, makanan siap saji dan roti.
Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah melalui Sekretaris BPBD Bintan, Agus Ariyadi menyampaikan, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan atap rumah, atap dapur dan atap teras rusak.
"Data sementara, 26 rumah warga yang rusak," sebutnya.
Dia mengatakan, pihaknya mulai melakukan penilaian terkait kerusakan akibat bencana untuk menghitung kerugian.
Selain itu, pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya.
Baca juga: Hasil Visum Mayat Mr X di Toilet Gedung Kosong Bintan, Perkiraan Meninggal 3 Hari
"Kami juga lakukan pendistribusian logistik," tambahnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada potensi terjadinya angin kencang dan gelombang laut tinggi.
Selain itu, masyarakat diminta waspada terhadap kemunculan awan cumulonimbus yang dapat menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Hal ini mengingat kecepatan angin mencapai 20 kilometer per jam, suhu mencapai 24 sampai dengan 30 derajat Celcius.
Ketinggian gelombang signifikan wilayah Bintan 0,5 sampai dengan 2,0 meter, kelembapan udara 70 sampai dengan 95 persen. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Wahyu Minta Pemprov Kepri Kerja Samakan Sisa Lahan Asrama Mahasiswa di Riau dengan Swasta |
![]() |
---|
Kajati Kepri Datangi Kejari Bintan, Jehezkiel Devy Sudarso Soroti Persoalan Aset Pemkab Bintan |
![]() |
---|
Warga Kepri Apresiasi Program Kesbangopol Masuk Sekolah, Sinergi Pemerintah dan Masyarakat |
![]() |
---|
Honda Scoopy Jadi Ekspresi Gaya Hidup dengan Fitur Lengkap, Cocok untuk Anak Muda di Kepri |
![]() |
---|
Komisi I DPRD Kepri Dukung Penuh Program Kemas, Sebut Edukasi Buat Pelajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.