Nasib Welcome to Batam

Sekda Batam Tanggapi Ikon Welcome to Batam yang Terancam Hilang Tertutup Proyek

Keberadaan landmark Welcome to Batam di Bukit Clara Batam Center terancam hilang tertutup proyek. Begini kata Sekda Batam Jefridin soal itu

|
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Pertanian Sitanggang/Tribun Batam
WTB - Potret Ikon Welcome to Batam (WTB) saat ini di belakang proyek pengembangan di Bukit Clara, Batam Center, Rabu (23/10/2024) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Keberadaan landmark "Welcome to Batam" di Bukit Clara Batam Center sudah menjadi simbol identitas siapapun yang berkunjung ke Kota Batam.

Selama lebih dari sepuluh tahun berdiri kokoh, WTB menjadi incaran wisatawan domestik maupun mancanegara saat datang ke Batam

Namun, kini keberadaan ikon Kota Batam yang berada di ketinggian lebih kurang 52 m ini terancam hilang, tertutupi proyek pengembangan.

Hal itu pula yang menjadi kekhawatiran sejumlah warga Batam.

Baca juga: Ikon Welcome to Batam Tetap Terlihat Meski ada Pembangunan Kawasan Properti The Living Peak

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan, rencana pembangunan tersebut sudah sesuai dengan perizinan yang berlaku.

"Kalau soal bangunan di situ kan mereka sudah sesuai dengan perizinan, kita tidak izinkan kalau itu menutup pandangan di situ," ujar Jefridin, Rabu (23/10/2024).

Ia menambahkan, pandangan di area tersebut telah dibahas dan tidak akan terganggu. 

"Tidak akan menutup pandangan dari arah sini. Jadi saat dibangun, bangunan tidak lebih tinggi daripada Welcome to Batam," tambahnya.

Menurut Jefridin, seluruh perizinan sudah lengkap, termasuk izin mendirikan bangunan, sehingga pembangunan dilakukan dengan mengikuti aturan yang ada. 

Sebagai informasi, lokasi seluas sekitar 2700 meter persegi tersebut akan dibangun tidak saja pertokoan, hotel, dan apartemen, namun juga akan dibangun Museum BJ Habibie.

Rencana pembangunan keseluruhan properti tersebut akan memakan waktu yang tak singkat. Bisa mencapai 5 hingga 7 tahunan.

Direktur PT Barelang Jaya Mandiri Tjondro Yuwono memastikan, posisi apartemen sekitar 20 lantai serta hotel nantinya lebih ke pinggir, sehingga tidak menutupi landmark Welcome to Batam

"Kita agak ke pinggir, sehingga tak menutupi," ujar Tjondro Yuwono. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved