Program Makan Gratis

Disdik Batam Sudah Data Sekolah yang Akan Dapat Makan Gratis, Anggaran Rp 650 Miliar Digelontorkan

Di masa kepemimpinan Prabowo Gibran, program makanan bergizi menjadi program yang diutamakan.

|
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
DOK DISDIK KOTA BATAM
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, S.T., M.Si 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Di masa kepemimpinan Prabowo Gibran, program makanan bergizi menjadi program yang diutamakan.

Program yg bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu, demi meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan.

Makanan bergizi memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama bagi mereka yang masih berada di usia sekolah.

Dinas Pendidikan Kota Batam tengah mempersiapkan pelaksanaan program makanan bergizi untuk anak sekolah yang diusulkan oleh pemerintah pusat. 

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Batam, Tri Wahyu Rubianto, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak dan juknis) terkait program tersebut.

Baca juga: Rapat Perdana Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Minta Program Makan Gratis Segera Dilaksanakan

"Untuk saat ini, kita masih menunggu juklak dan juknisnya. Namun, kalkulasi awal sudah kita hitung kebutuhan anggarannya," ujar Tri Wahyu, pada Jumat (25/10/2024)

Ia menjelaskan bahwa anggaran untuk program ini saat ini masih di plot di pos Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Untuk program makanan bergizi saat ini masih d plot di pos BTT," tambahnya. 

Ditanya terkait jumlah sekolah yang akan terlibat dalam program ini, Tri Wahyu menyebutkan bahwa pihaknya sedang menghitung total sekolah dari tingkatan PAUD hingga SMP.

"Untuk jumlahnya sementara dihitung dahulu untuk semua sekolah," imbuhnya.

Disdik mencatat total hampir seribu sekolah yang terdata yakni di angka 987 sekolah.

Baca juga: Program Makan Gratis Kuliner Merdeka Pemprov Kepri Meriah, Warga Datangi Tugu Sirih

Sementara itu, estimasi anggaran yang diperlukan untuk program makanan bergizi tersebut diperkirakan sekitar Rp650 miliar.

"Saat ini kisaran 650 M. Termasuk dana pendamping dari apbd," tuturnya.

Pihaknha juga memastikan makanan yang disediakan mengandung gizi yg dianjurkan dan memperhatikan kebersihan. 

"Harus. Makanan yg tersaji harus dalam kondisi fresh dan layak konsumsi. Kami ingin anak-anak menerima makanan yang bergizi," kata Tri.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan gizi anak-anak untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul di daerah. 

Pelaksanaan program membutuhkan petunjuk teknis sebagai panduan bagi pelaksana di daerah. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca berita tribunbatam.id lainnya di google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved