Tantangan Pencari Kerja di Batam, Sulit Bersaing Karena Kurang Keterampilan dan Pengalaman

Disnaker Batam berupaya meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal melalui berbagai pelatihan. 

Program ini mencakup keterampilan seperti pengelasan, teknisi mesin, dan operator alat berat, yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan industri.

"Pemerintah Kota Batam terus berupaya meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal melalui berbagai program pelatihan kerja, agar mereka bisa bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah," kata Rudi.

Sebagai informasi Pada bulan September 2024, jumlah pencaker mencapai 1.967 orang. 

Mayoritas dari mereka adalah lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), dengan rincian 1.738 orang merupakan lulusan SMA, SMK, dan MA. 

Baca juga: Apindo dan Disnaker Batam Bicara Peluang Investasi dan Tenaga Kerja di Batam

Selain itu, ada 151 pencaker dengan gelar S1, dan hanya 1 pencaker dengan gelar S2.

Disnaker menuturkan terdapat 882 lowongan yg tersedia selama bulan September 2024, dengan 860 pencaker berhasil mendapatkan pekerjaan.

"Dari jumlah total pencaker tersebut, sebanyak 860 orang telah berhasil ditempatkan atau memperoleh pekerjaan," katanya.

Sepanjang tahun 2024, Disnaker mencatat total 18.490 pencaker yang terdaftar. 

Dari jumlah tersebut, 8.943 adalah laki-laki, sedangkan 9.547 adalah perempuan.

Lulusan SLTA tetap mendominasi dengan jumlah 16.343 orang, terdiri dari 7.906 laki-laki dan 8.437 perempuan.

Di samping itu, terdapat 1.105 lulusan S1, 502 D3, 392 SLTP, 95 D1, 24 D2, 23 SD, dan 6 orang lulusan S2. (cik)

( tribunbatam.id/ucik suwaibah )