Berita Populer Hari Ini

Berita Populer Batam Hari Ini, Demo Warga, Pelaku Pembacokan di Tangkap, Kasus Cut and Fill

Sejumlah kasus Populer di Batam dirangkum dalam satu berita, Dari pelaku pembacokan di Tangkap hingga Polisi tunda Kasus Cut And Fill

Editor: Eko Setiawan
Ian Sitanggang
ORANGTUA KORBAN - Orangtua korban pembacokan anak SMAN 20 di Batam Saat berada di Polda Kepri, Senin (28/10/2024) 

 

DEMO DI BATAM - Personel Polresta Barelang bersiaga depan gedung DPRD Batam, Senin (28/10/2024). Massa Teluk Bakau bergerak ke gedung wakil rakyat Batam setelah menyuarakan aspirasi mereka depan Harbour Bay Batam.
DEMO DI BATAM - Personel Polresta Barelang bersiaga depan gedung DPRD Batam, Senin (28/10/2024). Massa Teluk Bakau bergerak ke gedung wakil rakyat Batam setelah menyuarakan aspirasi mereka depan Harbour Bay Batam.(TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polresta Barelang menyiagakan sejumlah kendaraan taktis depan gedung DPRD Batam menjelang kedatangan massa Teluk Bakau, Senin, (28/10/2024). 

Penyiagaan kendaraan taktis ini merupakan langkah antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama demo di Batam berlangsung depan gedung wakil rakyat tersebut.

Selain mobil Komando, terlihat mobil water cannon dan mobil samapta berada di sekitar gedung legislatif. 

Para personel kepolisian juga berjaga di beberapa titik strategis untuk mengamankan kawasan.

Tidak ada kawat berduri di kawasan kantor DPRD Kota Batam, namun pintu gerbang depan DPRD tampak tertutup.


Baca Selengkapnya

Geber Motor Depan Tersangka, Siswa SMAN 20 Batam Kena Bacok Hingga Sempat Kritis

 

Tersangka pembacokan pelajar SMAN 20 Batam di Mapolda Kepri, Senin (28/10/2024). Ia mengungkap alasannya menganiaya pelajar SMAN 20 Batam hingga sempat kritis selama 3 hari.
Tersangka pembacokan pelajar SMAN 20 Batam di Mapolda Kepri, Senin (28/10/2024). Ia mengungkap alasannya menganiaya pelajar SMAN 20 Batam hingga sempat kritis selama 3 hari.(TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Tersangka penganiaya pelajar SMAN 20 Batam, Ryan Riawan (23) mengungkap alasannya berbuat nekat kepada Patrisio Gio Vano menggunakan senjata tajam (sajam).

Tersangka di Batam mengaku bekerja sebagai buruh bangunan.

Anggota Polda Kepri menangkapnya di Desa Makmur 2, Provinsi Jambi pada Sabtu 926/10) sekira pukul 00.10 WIB.

Ia kabur dari Batam setelah menganiaya pelajar SMAN 20 Batam menggunakan senjata tajam (sajam).

Dua anggota Ditreskrimum Polda Kepri mengapitnya saat ekspos di Polda Kepri.

Sumber:
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved