BATAM TERKINI

ASDP Tanjunguban Tak Tau Nasib Roro yang Mengapung di Laut Apakah Sudah Sandar atau Belum di Batam

KMP Mulia Nusantara Lama Sandar di Batam, Kapal Rusak di Pelabuhan Diduga Jadi Penyebabnya

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
KAPAL RORO - KMP Mulia Nusantara sedang berlayar di perairan Telaga Punggur Batam. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kapal Roro Mulia Nusantara di kabarkan terlontang lantung di perairan Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Kapa Motor Penumpang (KMP) itu di duga lambat sandar di pelabuhan Telaga Punggur.

Berdasarkan jadwal hari ini, kapal Roro tersebut berangkat dari Tanjung Uban Bintan pada pukul 16.00 WIB.

Dan dijadwalkan tiba di Batam pada pukul 17.00 WIB.

Supervisi Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Sukma Nugraha saat dikonfirmasi belum mendapatkan informasi pasti mengenai hal itu.

"Saya belum dapat info lebih lanjut soal lambatnya Mulia Nusantara sandar di Batam," sebut Sukma, Selasa (29/10/2024).

Meski begitu, dirinya tak menampik ada informasi soal ada kapal yang alami kerusakan di pelabuhan Telaga Punggur Batam. 

"Info yang saya terima ada kapal yang rusak di pelabuhan Telaga Punggur. Sehingga hanya satu pelabuhan yang digunakan," ujarnya. 

Dia menduga karena hal itu, sehingga kapal harus antri untuk sandar. 

"Untuk lebih jelasnya bisa tanya ke petugas ASDP Batam. Kalau saya tidak tahu secara pasti," kata Sukma mengakhiri obrolan telepon.

Baca juga: Penumpang Roro Tanjung Uban-Batam Mengamuk, Dipaksa Mengapung di Laut Selama Berjam-jam

Mengapung Berjam-jam

Ratusan penumpang kapal Roro yang menyeberang dari Tanjung Uban menuju Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Selasa (29/10) merasa kesal bahkan marah. 

Bukan tanpa sebab, pengguna jasa kesal lantaran kapal yang ditumpangi tak kunjung sandar. Kapal mengapung di perairan dermaga Punggur hingga berjam-jam.

Keluhan itu diungkapkan sejumlah penumpang, mereka kekecewaan akibat keterlambatan kapal sore itu.

Kapal yang seharusnya tiba tepat waktu justru mengapung di perairan sekitar dermaga selama berjam-jam tanpa ada kepastian kapan akan berlabuh.

Kapal Roro dengan lumbung KMP Mulia Nusantara, yang bertolak dari Tanjung Uban sekitar pukul 13:45, seharusnya sudah sandar di Pelabuhan Telaga Punggur pukul pukul 15:00 wib namun hingga pukul 17.30, kapal masih belum berlabuh, mengambang tanpa kejelasan.

Salah seorang penumpang, Kevan, menyampaikan keluhannya. Ia mengaku menyebrang ke Batam hendak menjenguk saudaranya yang sakit namun justru membuatnya kecewa terhadap layanan kapal.

"Kapal sudah dua jam tidak bersandar-sandar, kacau sekali. Saya ke Batam untuk menjenguk saudara yang sakit di rumah sakit, tapi tidak ada kejelasan kapan kami bisa turun," ujar Kevan dengan kesal.

Tidak hanya kapal Mulia Nusantara, kapal Roro lain, KMP Barau, juga mengalami situasi serupa. Diperkirakan, penumpang baru bisa turun pada malam hari setelah kapal yang berlabuh di dermaga sedang dalam perbaikan dapat digeser. 

Kondisi ini pun memicu amarah banyak pihak. Tidak hanya membuat penumpang harus menahan panas di atas kapal, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran atas jadwal dan kebutuhan mendesak yang harus mereka penuhi di Batam.

Para penumpang meminta pihak ASDP dan otoritas pelabuhan untuk segera memberikan solusi. Mereka berharap agar insiden ini menjadi perhatian serius bagi pihak ASDP Batam. (Tribunnatam.id/bereslumbantobing)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved