NATUNA TERKINI

Kadisdikbud Natuna Kepri Berharap Guru Penggerak Bisa Dorong Kemajuan Pendidikan di Natuna

Disdik Kabupaten Natuna harapkan kehadiran guru penggerak menjadi ujung tombak kemajuan pendidikan di Natuna, dengan mengembangkan inovasi terbaru

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/BIRRI FIKRUDIN
GURU PENGGERAK - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Hendra Kusuma, menyampaikan harapannya terhadap Guru Penggerak di Natuna. 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Birri Fikrudin

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Natuna, Hendra Kusuma berharap kehadiran guru penggerak dapat berkontribusi dalam membangun pendidikan di daerahnya.

"Oleh karena itu, guru penggerak harus dapat bekerja secara profesional, agar bisa lebih inovatif dan kreatif dalam mengimplementasikan kurikulum, supaya para siswa bisa dengan nyaman dan tertarik untuk belajar," ujarnya kepada Tribunbatam.id.

Ia menyebut, kedepan guru penggerak akan menjadi pemimpin pembelajaran atau kepala sekolah dan pengawas sekolah yang berkualitas.

Selain itu, guru penggerak harus berkomitmen dan berjuang memajukan pendidikan, sehingga membawa arah pendidikan di Natuna semakin baik.

Pernyataan itu di sampaikan usai menghadiri Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 calon Guru Penggerak angkatan 10 di Gedung Wanita, Kecamatan Bunguran Timur, pada Kamis (31/10/2024).

Baca juga: 34 Guru di Kabupaten Natuna Kepri Ikuti Program Guru Penggerak, Tampilkan Pameran Lokakarya

Festival panen raya hasil belajar program pendidikan guru penggerak ini, merupakan sebuah pendidikan bagi guru yang berorientasi pada perubahan atau transformasi sistem pendidikan.

Pada lokakarya 7 ini para calon guru penggerak membagikan berbagai aksi nyata dan program, yang sudah dilaksanakan kurang lebih enam bulan dalam mengikuti pendidikan guru penggerak.

"Dari proses pendidikan program guru pengerak ini, acara puncaknya adalah Lokakarya ke 7 ini, mereka mempresentasikan hasil belajar, dan tadi sudah kita lihat perkembangan dan inovasi yang ditujukkan sangat signifikan," ungkap Hendra.

Menurutnya, lokakarya bagi calon guru penggerak ini sangat penting untuk dilaksanakan, karena melalui kegiatan inilah mereka diberi ruang untuk membuktikan kompetensi masing-masing.

Baca juga: KPU Natuna Kepri Catat Sebanyak 1.783 Pemilih Masuk DPTb Pilkada Serentak 2024

Dengan mengikuti pendidikan guru penggerak, maka mereka telah memenuhi kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran, karena telah mampu menggerakkan sebuah pembelajaran di sekolah dan mampu menjalankan program yang berdampak bagi para murid.

"Sesuai dengan semboyannya yaitu 'tergerak, bergerak, dan menggerakkan', jadi guru penggerak harus bisa berinovasi tiada henti untuk mencapai arah pendidikan yang lebih baik," lugasnya.

Hendra menekankan, para guru penggerak harus menjadi pemimpin di satuan masing-masing, dengan adanya pemimpin yang inovatif tentu akan membawa dampak yang cukup besar. 

"Dan juga para perwakilan calon guru penggerak ini, nantinya harus mampu menyampaikan hasil pembelajaran dan berbagi kepada rekan guru lainnya," katanya. (brf).

(TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved