LINGGA TERKINI

Karya Denis Saputra Juara 1 Lomba Tulisan Arab Melayu di SMPN 1 Singkep, Lingga

SMP Negeri 1 Singkep mengenalkan dan melestarikan tulisan Arab Melayu, lewat lomba memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 96 tahun 2024.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Mairi Nandarson
Karya Denis Saputra Juara 1 Lomba Tulisan Arab Melayu di SMPN 1 Singkep, Lingga - Menang-lomba-tulis-Arah-Melayu-SMPN-1-Singkep.jpg
Tribunbatam.id/Istimewa
Guru PAI, Siti Kamsiah Erawati saat memberikan hadiah lomba menulis Arab Melayu kepada pelajar SMPN 1 Singkep Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Sabtu (2/11/2024)
Karya Denis Saputra Juara 1 Lomba Tulisan Arab Melayu di SMPN 1 Singkep, Lingga - LOMBA-MENULIS-ARAB-MELAYU-LINGGA.jpg
Tribun/Dok. SMPN 1 Singkep
Pelajar di SMPN 1 Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, saat mengikuti lomba menulis Arab Melayu

Kepala SMPN 1 Singkep, Maulud, juga menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari upaya sekolah untuk menanamkan nilai budaya dan semangat kebangsaan dalam diri siswa.

Maulud berharap, lomba ini dapat meningkatkan rasa bangga siswa terhadap budaya Melayu serta menumbuhkan semangat untuk melestarikan kearifan lokal.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat, mencerminkan upaya SMPN 1 Singkep dalam membina karakter siswa melalui kegiatan yang tidak hanya edukatif, tetapi juga mengangkat nilai budaya.

“Saya sangat bangga melihat antusiasme para siswa dalam mengikuti lomba penulisan Arab Melayu ini. Ini bukan hanya tentang keterampilan menulis, tetapi juga tentang memahami dan menghargai warisan budaya kita yang begitu kaya,” ungkap Maulud sebelumnya.

Maulud mengakui, bahwa saat ini hampir di setiap sekolah termasuk SMPN 1 Singkep, tidak dijumpai lagi dengan mata pelajaran muatan lokal Arab Melayu.

"Sehingga dalam lomba ini untuk bulan bahasa, kami bina pelajar-pelajar untuk bisa menulis dan membaca Arab Melayu," ujar Maulud.

Secara pribadi dia berharap, agar mata pelajaran Arab Melayu bisa diadakan kembali, untuk memperkenalkan budaya dan warisan lokal sebagai masyarakat yang bermayoritas orang Melayu.

"Dulu memang pernah ada pelajaran Arab Melayu ini, semoga ke depan bisa diadakan lagi, anak-anak juga bisa mengenal tulisan warisan jati diri yang tinggal di negeri Bunda Tanah Melayu," imbuhnya.

Lomba ini diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai kelas, yang menampilkan karya penulisan dengan menggunakan aksara Arab Melayu.

Setiap karya dinilai berdasarkan keindahan tulisan, ketepatan penulisan, dan keaslian konten. (yda)

Berikut daftar pemenang menulis lomba Arab Melayu:

Juara pertama, Denis Saputra, dari kelas 8.3

Juara kedua, R. Kenzhou Putra Pratama, dari kelas 7.3

Juara ketiga, Rafka Nouvriansah, dari kelas 9.2

Juara keempat, Tengku Steven Antony Charles, dari kelas 7.2

Juara kelima, Jessyka Kristina Manurung, dari kelas 9.2

(Tribunbatam.id/Febriyuanda)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved