Pecah Kaca Mobil di Batam 4 Kasus Dalam Sebulan, Kapolresta Barelang Minta Ini ke Warga

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kejahatan pencurian modus pecah kaca mobil di Batam makin meresahkan.

Penangkapan dua tersangka aksi pecah kaca mobil di Batam oleh Polresta Barelang kemarin jadi salah satu buktinya.

Tersangka aksi pecah kaca di Batam itu kepada polisi mengaku sudah beraksi sedikitnya di empat lokasi, statusnya residivis.

Berdasarkan catatan kepolisian, dua tersangka pecah kaca di Batam bernama Kiki Ghozali dan Anika Herliansyah beraksi di empat lokasi berbeda.

Sejumlah lokasi itu di antaranya kawasan Lubuk Baja, depan ruko KDA Junction, Kantor Dinas Koperasi di Kecamatan Sekupang, dan di depan Rumah Makan Sederhana kawasan Harbour Bay.

Baca juga: 7 Berita Populer Hari Ini, Pelaku Pecah Kaca Didor di Batam, Kakak Beradik Dikeroyok di Bintan

Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu memberi atensi terkait kasus ini.

Ia menyerukan kepada warga Batam untuk lebih hati-hati dan waspada.

Kombes Heribertus Ompusunggu mengingatkan masyarakat agar tidak meninggalkan barang-barang berharga seperti elektronik, uang, maupun barang berharga lainnya di dalam mobil.

"Kesempatan dapat memberikan peluang. Jangan meletakkan barang berharga di dalam mobil ketika meninggalkannya, karena hal ini bisa menarik perhatian pelaku kejahatan. Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat, tetapi juga karena ada kesempatan,” ujar Kapolresta Ompusunggu, Selasa (5/11). 

Kapolresta berharap agar masyarakat menjadikan peristiwa ini sebagai pengingat untuk lebih waspada dan tidak memberikan peluang bagi pelaku kejahatan.

Baca juga: Tampang Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Mahasiswa Kedokteran Baru Tiba di Batam

Dengan tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan, diharapkan masyarakat dapat meminimalisir risiko menjadi korban kejahatan aksi pecah kaca mobil di Batam. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News