PILKADA BATAM 2024

Pilkada Batam 2024 Makin Dekat, KPU Ungkap 37 TPS Masih Bermasalah, 5 Blankspot

KPU Batam mengungkap 37 TPS Pilkada Batam 2024 yang terindikasi memiliki sinyal internet lemah dan 5 TPS berada di area blankspot,

|
TribunBatam.id/Beres Lumbantobing
PILKADA BATAM 2024 - Kotak suara Pemilu beberapa waktu lalu. KPU Batam mengungkap 37 TPS Pilwako Batam memiliki sinyal lemah. Lima di antaranya blankspot. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM  – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batam 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus mematangkan persiapan penerapan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (SIREKAP). 

Pemilihan yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang ini dihadapkan dengan tantangan baru, yaitu kendala sinyal di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah hinterland dan pesisir Batam.

Komisioner KPU Batam, Adri Wislawawan, mengungkapkan hingga saat ini pihaknya telah mengidentifikasi puluhan TPS yang mengalami kendala jaringan internet, yang dapat menghambat proses rekapitulasi suara secara elektronik.

Hasil pemetaan, terdapat 37 TPS yang terindikasi memiliki sinyal internet lemah.

Sementara 5 TPS berada di area blankspot atau tanpa sinyal sama sekali.

Baca juga: Beda Debat Pertama dan Kedua Pilkada Batam 2024, KPU Beri Sekat antar Tim Paslon

"Kelima TPS tanpa sinyal tersebut berada di Kecamatan Galang, tepatnya satu TPS di Pulau Petong dan empat TPS di Kelurahan Karas, " ujar Adri, Sabtu (9/11).

Masalah sinyal di sejumlah TPS disebabkan intensitas jaringan internet yang rendah, bahkan beberapa titik menunjukkan kekuatan sinyal hingga 0 persen.

Dalam pelaksanaan Pilkada yang menggunakan SIREKAP, koneksi internet yang stabil sangat diperlukan untuk mengirim data rekapitulasi suara dari TPS ke pusat data secara cepat dan akurat. 

"Tantangan ini menjadi perhatian serius KPU Batam guna memastikan kelancaran proses pengiriman dan penghitungan suara pada hari pemilihan, " tambahnya. 

Komisioner KPU lainnya, Mawardi, menambahkan bahwa kendala ini telah dibahas dalam rapat internal.

"Kendala sinyal bisa mempengaruhi kelancaran pelaksanaan di hari H, terutama di wilayah-wilayah yang koneksi internetnya tidak maksimal," ungkapnya.

Baca juga: Jumlah Pindah Memilih di Pilkada Batam 2024 Turun, Simak Data KPU Berikut Ini

Untuk mengatasi kendala ini, KPU Batam telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta beberapa vendor penyedia jaringan internet, termasuk salah satu provider, agar dapat membantu penguatan sinyal di area dengan jaringan terbatas. 

Mawardi menjelaskan bahwa surat permohonan bantuan telah dikirimkan ke Kominfo dan para penyedia layanan untuk mendukung penguatan sinyal di wilayah-wilayah yang terdeteksi memiliki masalah jaringan.

"Kami sudah mengirimkan surat kepada Kominfo dan mengoordinasikan vendor seperti Telkomsel. Nantinya kami akan terus berkoordinasi lebih lanjut untuk mengupayakan penguatan jaringan di area yang sinyalnya lemah," terang Mawardi.

Dengan adanya kolaborasi ini, KPU Batam berharap jumlah TPS di area blankspot bisa dikurangi sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan lancar tanpa hambatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved