OKNUM TNI SERANG WARGA

Oknum TNI Serang Desa , Warga Bawa Mayat Korban ke Markas Batalyon Armed

Personel TNI dari Batalyon Artileri Medan Armed 2/105 Kilap Sumagan membantai warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumut

|
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
DEMO - Komandan Batalyon Artileri Medan 2, Letkol Arm Herman Santoso (seragam TNI) menanggapi ratusan warga yang menggeruduk Batalyon Armed akibat sejumlah anak buahnya diduga membantai warga sipil di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (9/11/2024). Ia berjanji bertanggungjawab atas insiden yang menyebabkan korban jiwa dan luka. 

TRIBUNBATAM.id, MEDAN - Suasana mencekam terjadi di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara Jumat 8 November malam hingga Sabtu dinihari.

Sejumlah pria tegap beramput cepak menyerang dan menganiaya warga tanpa ampun. 

Pria beramput cepak belakangan diketahui personel TNI dari Batalyon Artileri Medan Armed 2/105 Kilap Sumagan.

Belum diketahui penyebab secara pasti.

Informasi yang beredar ada personel yang terlibat cekcok dengan warga.

Kemudian, rekan-rekannya membalas dengan menyerang ke pemukiman masyarakat.

Mobil ambulan pun lalu lalang mengevakuasi warga yang diserang kelompok pemuda ini hingga berdarah-darah.

Salah satu korban penganiayaan, Rofikar Sanjaya Tarigan, 18 tahun mengatakan, kejadian begitu mencekam.

Saat itu dirinya baru keluar rumah hendak membeli rokok ke warung, tiba-tiba melihat segerombolan orang datang ke kampungnya.

Baca juga: Sambil Bawa Jenazah, Ratusan Warga Desa Selamat Sumut Geruduk Batalyon Armed 2/105 KS Sibiru-biru

Melihat situasi memanas karena gerombolan pria berambut cepak membawa senjata tajam berbagai jenis, ia melarikan diri ke rumah neneknya.

Rupanya, dia dikejar sekitar puluhan orang hingga merangsek masuk ke rumah neneknya.

Awalnya, orang tak dikenal itu menanyakan keberadaan yang disebut adiknya dan Rofikar mengaku tak mengetahui orang yang disebut.

Ternyata, puluhan orang mendobrak pintu dan langsung menyeretnya keluar dari rumah dan menghajar nya.

Katanya, ia dipukuli menggunakan berbagai jenis benda tumpul.

Bahkan, tangan kanannya dihantam menggunakan gagang pistol.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved