PENCURIAN AYAM DI LINGGA
Nasib Apes Warga Lingga Kepri Kehilangan 35 Ayam Dalam Sepekan, Polisi Turun Tangan
Polisi turun tangan setelah warga Lingga Kepri mengaku kehilangan 35 ayamnya secara bertahap dalam sepekan. Apa yang sebenarnya terjadi?
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Nasib apes dialami seorang warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri bernama Agustiar (59).
Warga Lingga yang akrab disapa Jang ini mengaku kehilangan 35 ayamnya dalam sepekan.
Menurut Jang, ayam-ayamnya yang biasa berkeliaran bebas di kebunnya mulai hilang secara misterius.
Setiap pagi, ia selalu memberi makan unggas peliharannya itu.
“Awalnya saya kira hanya tersesat, tetapi setelah menemukan tali perangkap di sekitar tempat ayam-ayam saya biasa tidur, saya yakin ini ulah maling,” kata Jang, Minggu (17/11/2024).
Baca juga: Sudah 35 Ekor Ayam Hilang, Warga Tanjung Harapan Lingga Curiga Maling: Ada Tali Perangkap di Lokasi
Ia juga menambahkan bahwa ayam-ayamnya sering tidur di pohon-pohon buah di kebunnya, sehingga sulit bagi hewan lain untuk memangsa mereka.
Kabar pencurian ayam di Lingga ini pun terdengar sampai ke telinga polisi.
Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Harapan, Bripka Doni bergerak menyelidiki kasus pencurian ayam di Lingga ini.
Selain menemui Jang, ia juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang mengetahui pencurian ayam di Lingga itu.
Doni juga meninjau kebun milik Jang, tempat ayam-ayam itu biasa berkeliaran.
Di sana, ia menemukan bukti berupa perangkap tali yang diduga digunakan pelaku untuk menangkap ayam.
Baca juga: 7 Fakta Kasus Pencurian Modus Pecah Kaca di Pesona Asri Batam, Dihajar Massa hingga Kena Dor Polisi
Tidak berhenti di situ, Bripka Doni melanjutkan penyelidikan dengan mendatangi rumah makan yang dicurigai membeli ayam hasil curian.
Ia berusaha menggali informasi dari pemilik rumah makan, meskipun pemilik tampak enggan memberikan keterangan.
“Kami masih mendalami kasus ini dan berupaya untuk memastikan pelaku segera tertangkap. Kami ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat Desa Tanjung Harapan,” tegas Bripka Doni.
Bripka Doni mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga hewan peliharaan mereka dengan baik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.