PENCURIAN AYAM DI LINGGA
Setelah Viral di Lingga Soal Kemalingan Ayam, Kepala Desa Tanjung Harapan: Lebih Berhati-hati
Kemalingan ayam di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri viral. Kepala Desa minta warga untuk lebih berhati-hati
Penulis: Febriyuanda | Editor: Mairi Nandarson
Laporan Wartawan Tribun Batam Febriyuanda
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Hilangnya puluhan ayam peliharaan milik warga di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya mandapat atensi pihak desa.
Pemerintah desa bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, RT, RW, dan Linmas Tanjung Harapan, langsung mengadakan rapat koordinasi untuk mencari solusi atas permasalahan ini, Senin (18/11/2024).
Kepala Desa Tanjung Harapan, Irwansyah mengatakan, pentingnya kewaspadaan dan kerjasama antara masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
“Saya menghimbau kepada seluruh warga Desa Tanjung Harapan untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan aspek keamanan, terutama terkait dengan pemeliharaan hewan ternak,” kata Irwan.
Lebih lanjut, Kepala Desa juga mengingatkan bahwa tidak hanya manusia yang menjadi ancaman, tetapi juga hewan buas yang dapat mengganggu ternak.
“Jika pemeliharaan hewan terutama ayam dilakukan di kebun, maka sebaiknya ditempatkan di kandang yang aman,” jelasnya.
Baca juga: Pencurian 35 Ayam di Lingga Kepri VIRAL, Jang Buat Laporan Setelah Polisi Ungkap Fakta Baru
Sementara itu, salah satu warga di Desa Tanjung Harapan, Gesy juga mengalami kemalingan ayam namun tidak sempat membuat laporan karena tidak ingin rumit, sebab ayamnya yang hilang hanya beberapa ekor.
“Iya kami sempat kehilangan ayam juga, kami tak mau melaporkan karena tak banyak dan tak mau sibuk,” ungkapnya.
Sudah 35 ekor ayam hilang
Sebelumnya diberitkan, Agustiar (59), seorang warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resah dengan hilangnya puluhan ayam peliharaannya.
Ia mencurigai keberadaan maling, berkeliaran di Desa Tanjung Harapan, khususnya di wilayah rumahnya yang berada di Jalan Cross, Pasir Kuning.
Dalam waktu satu pekan terakhir, pria yang kerap disapa Jang ini telah kehilangan ayam lebih kurang 35 ekor secara bertahap.
Baca juga: Nasib Apes Warga Lingga Kepri Kehilangan 35 Ayam Dalam Sepekan, Polisi Turun Tangan
Ia menerangkan, ayam-ayam tersebut biasanya dibiarkan bebas berkeliaran di kebunnya dan sering tidur di pohon-pohon buah di area tersebut.
Awal mula kecurigaannya muncul ketika ia menyadari adanya pengurangan jumlah ayam saat memberi makan di pagi hari.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.