Begal di Karimun

Terapis Pijat Korban Begal di Karimun Kepri Coba Melawan Meski Leher Bersimbah Darah

Simak kesaksian korban begal di Karimun Provinsi Kepri yang berprofesi sebagai terapis pijat. Ia mencoba melawan meski leher bersimbah darah.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
BEGAL DI KARIMUN - Tampang pelaku begal di Karimun yang beraksi di kawasan PLTU Tanjung Sebatak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Jumat (15/11). Terapis pijat korban begal di Karimun ini mengungkap kesaksiannya. 

Hingga akhirnya, pelaku begal di Karimun itu mengajak korban untuk pergi keluar bersamanya.

Baca juga: Empat Begal Sadis di Medan Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati

"Jadi pelaku ini mengajak korban pergi keluar untuk jalan-jalan ke air terjun. Mereka sempat berkeliling ke arah Pongkar. Tiba-tiba pelaku mengajak pergi ke arah Tanjung Sebatak," ungkapnya, Minggu (17/11/2024).

Korban sempat curiga dan menanyakan tujuan mereka.

 Wanita korban begal di Karimun itu bahkan meminta kepada Jupri untuk pulang.

Namun saat itu, pelaku begal di Karimun itu menepikan sepeda motor dengan dalih ingin buang air kecil.

Setibanya di pesisir pantai, pelaku sempat pergi ke arah tepi laut. 

Sementara korban berada tidak jauh dari sepeda motor. 

Secara tiba-tiba pelaku begal di Karimun ini datang dari arah belakang korban dan menyayat leher korban menggunakan pisau.

"Korban sempat melawan dengan kondisinya yang sudah bersimbah darah. Namun pelaku terus memberikan perlawanan dengan mendorong kepala korban ke arah bebatuan yang ada di lokasi," ujarnya.

Pelaku juga sempat membekap mulut dan hidung korban menggunakan tangannya dan berupaya merampas handphone yang ada di tangan korban. 

Namun upaya itu gagal karena korban terus melawan, meskipun sudah bersimpah darah akibat benda tajam yang digunakan pelaku. 

Hingga akhirnya, korban berhasil mengambil pasir dan melemparkan pasir tersebut ke arah wajah tersangka.

Hal ini membuat tersangka begal di Karimun itu mundur dan menjauh dari korban.

Tersangka hanya bisa mengambil tas korban dan masih terus berupaya melempar korban dengan pisau.

Tetapi korban berhasil lari ke arah pinggir laut.

"Jadi sempat dikejar oleh korban dengan kondisi sudah bersimbah darah. Hingga akhirnya korban ditolong pemuda dan membawanya ke rumah sakit," jelasnya. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved