BERITA POPULER BATAM

Berita Populer Batam Hari Ini, Kecelakaan Maut, SPBU Terapkan QR Code dan Pegawai BP Batam Tersangka

Sejumlah berita Populer Batam di rangkum dalam satu berita. Salah satunya yakni terntang kecelakaan maut di Kota Batam hingga masalah QR COde

Editor: Eko Setiawan
tribunbatam.id/Istimewa
KECELAKAAN - Kecelakaan di Batam melibatkan siswa di jalan Taman Raya, Batam Kota, Selasa (19/11/2024) 

Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu melalui Kasatlantas Polresta Barelang, AKP Afiditya Arief Wibowo, S.I.K., MH mengungkap jika pelajar SMAN 3 Batam korban kecelakaan maut di Batam tewas di lokasi kejadian.


Baca Selengkapnya

SPBU di Batam Mulai Terapkan QR Code Beli BBM Pertalite, Petugas: Berlaku untuk Mobil

 

ISI BBM - Potret kendaraan roda empat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di salah satu SPBU di Batam, Selasa (19/11/2024). Mulai 15 November 2024, pihak SPBU mulai terapkan pembelian BBM Pertalite bagi kendaraan roda 4 pakai QR Code.
ISI BBM - Potret kendaraan roda empat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di salah satu SPBU di Batam, Selasa (19/11/2024). Mulai 15 November 2024, pihak SPBU mulai terapkan pembelian BBM Pertalite bagi kendaraan roda 4 pakai QR Code.(tribunbatam.id)

 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejak tanggal 15 November 2024, pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Kota Batam telah menerapkan sistem barcode untuk pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar bagi kendaraan roda empat.
 
Bagi pengendara mobil yang ingin mengisi BBM di SPBU di Batam, diwajibkan menggunakan QR Code. Petugas SPBU di berbagai wilayah, seperti di Bengkong, Jodoh, dan Batu Ampar, menegaskan pengisian BBM untuk mobil hanya dapat dilakukan menggunakan barcode. 

"Untuk mobil sudah pakai barcode. Kalau tidak pakai barcode, kami tidak bisa mengisi minyaknya," ujar seorang petugas SPBU di Batu Ampar, Selasa (19/11/2024).

Sementara untuk pembelian BBM Pertalite oleh pengendara motor, masih seperti biasa.

Baca juga: Cara Daftar QR Code untuk Beli BBM Pertalite bagi Kendaraan Roda Empat di Batam

Di lapangan, sistem barcode ini meskipun diklaim lebih efisien, ternyata menimbulkan sejumlah tantangan bagi para pengendara.

Beberapa pengendara mengeluh kesulitan dalam proses pendaftaran dan penggunaan barcode.
 
"Saya merasa kesulitan kalau harus pakai barcode, karena memperlambat pekerjaan dan ribet," ungkap salah satu pengendara mobil pikap.

Ribet yang dimaksudnya itu, waktu pengisian BBM jadi lebih lama.

"Saya harus berhenti dulu untuk scan barcode, lalu memasukkan PIN, padahal saya lagi buru-buru," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Sales Area Manager (SAM) Kepri Pertamina Patra Niaga, Bagus Handoko, mengungkapkan sosialisasi program Subsisi Tepat Pertalite dengan sistem QR Code terus dilakukan secara masif, baik melalui media sosial maupun forum-forum pertemuan langsung dengan masyarakat. 

"Kami ingin memastikan masyarakat memahami manfaat program ini dan bagaimana cara mendaftar," ujarnya.


Baca Selengkapnya

Polda Kepri Ungkap 21 Kasus, Dukung Asta Cita 100 Hari Presiden Prabowo Subianto

 

UNGKAP KASUS POLDA KEPRI - Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah pimpin ungkap kasus dalam rangka dukung Asta Cita 100 Presiden Republik Indonesia, Selasa (19/11/2024).
UNGKAP KASUS POLDA KEPRI - Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah pimpin ungkap kasus dalam rangka dukung Asta Cita 100 Presiden Republik Indonesia, Selasa (19/11/2024).(Ian Sitanggang)
Halaman
1234
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved