Ekonomi
Stok Bahan Pokok Jelang Nataru di Batam, Disperindag Siapkan Langkah Stabilitas Harga
Menjelang Nataru, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam memastikan ketersediaan bahan pokok aman.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Natal dan Tahun Baru (Nataru) identik dengan tradisi masak besar bagi banyak keluarga.
Di Batam yang bukan daerah penghasil, tentu saja membutuhkan pasokan bahan-bahan masakan untuk perayaan tersebut.
Kenaikan harga bahan pokok jelang peringatan hari besar keagamaan kerap kali dirasakan.
Sebab, stok yang mulai berkurang membuat harga melambung sehingga banyak dikeluhkan warga.
Menjelang Nataru, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam memastikan ketersediaan bahan pokok aman meski dihadapkan pada beberapa tantangan distribusi.
Dalam hal ini Disperindag aktif melakukan pemantauan ke lapangan untuk memastikan kebutuhan bahan pokok terpenuhi.
"Kami turun ke lapangan tiga hari sekali untuk mengecek ketersediaan bahan pokok. Alhamdulillah, stok kita cukup hingga akhir tahun meskipun sempat ada keterlambatan distribusi beberapa komoditas karena cuaca buruk di beberapa daerah," ujar Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, Selasa (3/12/2024)
Meski stok mencukupi, Gustian mengakui potensi adanya kenaikan harga menjelang hari besar.
Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni KM Kelud Saat Arus Mudik Natal dan Tahun Baru
Faktor cuaca dan tingginya biaya transportasi menjadi penyebab utama.
"Kenaikan ini sering menjadi beban bagi distributor. Untuk itu, kami akan bertemu distributor Kamis mendatang untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok," sambungnya.
Sebagai langkah antisipasi, Disperindag telah menjalin kerja sama dengan daerah penghasil di Sawahlunto, Sumatera Barat.
"Kerja sama ini membantu menekan biaya logistik karena Sawahlunto lebih dekat dibandingkan daerah lain seperti Jawa atau Lombok. Selain itu, kami juga tetap mengandalkan pasokan Cabai dari Medan, seperti dari Simalungun dan Tapanuli Utara," kata Gustian.
Ditanya berapa jenis bahan pokok yang didistribusikan dari Sawahlunto ke Batam ia menjawab
"Beberapa komoditas seperti bawang merah, beras, telur, dan ada cabai juga akan dipasok langsung ke Batam," imbuhnya.
Sejauh ini, laporan bulanan menunjukkan bahwa pasokan bahan pokok di Batam mulai stabil.
"Dari laporan perbulannya itu sudah mulai normal kembali, cuma memang ada kenaikan. Kamis besok juga akan melakukan pertemuan dengan distributor kita utamanya mengecek kebutuhan-kebutuhan kita dan Nataru," paparnya. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Mengintip Restoran Rojo Sambel Milik Raffi Ahmad di Batam |
![]() |
---|
Kalimantan Selatan Luncurkan Kalender Pariwisata 2025 di Batam, Agen Travel Semangat |
![]() |
---|
KADIN Optimistis Ekonomi Batam Terus Tumbuh |
![]() |
---|
Mengenal Infinite Studio, Studio Produksi Animasi dan Film Terbesar di Batam, Didukung 300 Animator |
![]() |
---|
5. Pengusaha Kedai Kopi Kundur Mengeluh Sepi |
|
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.