BUP Kepri Siapkan Ruang Tunggu Nyaman bagi Penumpang yang Mau ke Pulau Penyengat

BUP Kepri menyiapkan pelabuhan modern dan nyaman bagi penumpang yang mau ke Pulau Penyengat di Pelabuhan Kuala Riau Tanjungpinang

|
Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Yuki Vegoeista
Potret pelabuhan yang dibangun BUP Kepri di Pelantar 2 Tanjungpinang. Pelabuhan ini nantinya akan digunakan bagi penumpang yang mau berangkat ke Pulau Penyengat 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id – Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kepulauan Riau (Kepri) melalui PT Pelabuhan Kepri (Perseroda) telah menyiapkan pelabuhan modern dan nyaman untuk mendukung keberangkatan masyarakat dan wisatawan menuju Pulau Penyengat. 

Pelabuhan Kuala Riau di Pelantar 2 Tanjungpinang ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 10 Desember 2024.

Direktur PT Pelabuhan Kepri (Perseroda), Capt. Awaludin, menyampaikan bahwa pelabuhan ini dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang selama menunggu jadwal keberangkatan.

Fasilitas yang disediakan meliputi kamar mandi yang bersih, ruang tunggu yang nyaman, halaman parkir dengan pagar dan kanopi, hingga sistem CCTV yang canggih.

Baca juga: Dermaga Penyengat Dialihkan ke Pelabuhan Kuala Riau di Tanjungpinang Mulai 10 Desember Ini

“Fasilitas ini bukan hanya untuk masyarakat lokal, tetapi juga bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Pulau Penyengat,” ujar Awaludin, Jumat (6/12/2024).

Pelabuhan ini dilengkapi dengan CCTV yang dapat diakses melalui smartphone untuk memudahkan pemilik kendaraan dalam memantau kendaraannya. Sistem keamanan juga diperkuat dengan penjagaan ketat selama 24 jam, serta pagar pelabuhan yang ditutup pada pukul 22.00 WIB.

Awaludin menambahkan, pihaknya akan membangun musala pada tahun depan untuk melengkapi fasilitas yang ada. Sebagai promosi, biaya penginapan kendaraan di bulan pertama akan digratiskan. 

"Ke depannya, kami memastikan tarif parkir di sini lebih terjangkau dibandingkan di dermaga Pulau Penyengat," ujarnya.

Terkait penolakan dari beberapa penambang pompong, Awaludin menilai hal tersebut sebagai dinamika yang wajar. Namun, ia optimis pelabuhan ini menjadi solusi bagi masyarakat dan penambang. 

Baca juga: Warga Sambut Positif Pelantar Kuning Tanjungpinang Kini Bebas Kendaraan Bermotor

"Kami ingin semua pihak, termasuk anak-anak Penyengat, merasakan manfaat dari fasilitas yang kami siapkan. Tidak ada sisi yang dirugikan," tutupnya. 

(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved