Bintan Terkini
Bintan Resorts Kenalkan Potensi Resam di Desa Pengudang Lewat Bintan Bekarya
Pelatihan berlangsung pada 9–12 Desember 2024 dan secara resmi dibuka oleh Camat Teluk Sebong, Julpri Ardani
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
TRIBUN BATAM.id, BINTAN -Tanaman resam yang sering dianggap gulma kini berpotensi menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Bintan Resorts, kawasan wisata terkemuka di Kepulauan Riau, sudah dua tahun menggagas dan melakukan program Bintan Bekarya bekerja sama dengan pemerintah desa dan kecamatan-kecamatan setempat.
Program ini kemudian dilanjutkan secara berkesinambungan ke kelompok masyarakat di Desa Pengudang, yang terletak di timur laut Pulau Bintan, untuk mengolah resam menjadi kerajinan tangan bernilai ekonomi.
Pelatihan berlangsung pada 9–12 Desember 2024 dan secara resmi dibuka oleh Camat Teluk Sebong, Julpri Ardani.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Seksi Pemerintahan Desa Pengudang serta perwakilan manajemen Bintan Resorts.
Sebagai simbolis, pembukaan ditandai dengan penandatanganan pigura unik yang terbuat dari kerajinan resam, menggambarkan komitmen bersama dalam memanfaatkan potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakat.
Perwakilan Bintan Resorts, Bhakti Adi Chandra sebagai Kepala Departemen Pemberdayaan Masyarakat bagi warga sekitar kawasan wisata Bintan Resorts menuturkan bahwa melalui Bintan Bekarya, sebanyak enam ibu rumah tangga di Desa Pengudang tersebut dilatih untuk mengubah resam menjadi produk kerajinan bernilai jual.
Fokus pelatihan adalah pembuatan produk turunan resam dalam bentuk yang sederhana dan mudah dibawa sebagai cinderamata bagi wisatawan seperti cincin, gelang, dan aksesoris lainnya.
Melihat melimpahnya tanaman resam di Desa Pengudang Kecamatan Teluk Sebong, upaya dilakukan untuk mengolahnya menjadi produk kreatif oleh warga setempat.
Langkah ini bertujuan untuk menciptakan diversifikasi produk di bidang kriya kreatif yang dapat menarik minat wisatawan, sekaligus memperkuat posisi Desa Pengudang sebagai destinasi wisata baru yang unggul dalam kerajinan tangan berbahan resam, tambah Bhakti.
Hal ini kemudian disambut baik oleh Camat Teluk Sebong, Julpri Ardani.
“Kami menggalakkan program '1 Event 1 Produk'. Desa Pengudang sudah memiliki Festival Seafood sebagai event andalan, kini saatnya kita memaksimalkan potensi produk unggulan,” ujar Julpri, Senin (9/12/2024).
Dengan pelatihan resam ini, Julpri berharap resam yang selama ini hanya dianggap semak belukar bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Seorang peserta pelatihan Mak Ayu, menyambut program ini dengan antusiasme dan rasa syukur.
"Saya sangat terharu karena akhirnya bisa membuat kerajinan dari resam ini. Selama ini saya hanya belajar dari YouTube, tetapi tidak pernah berhasil menghasilkan produk nyata. Terima kasih sebesarbesarnya kepada Bintan Resorts yang khusus mendatangkan seorang juru latih ke Desa Pengudang untuk melatih kami," ungkap Mak Ayu terharu.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Pengudang, Fadlie berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan secara optimal, terutama karena resam baru pertama kali dikembangkan di Pulau Bintan.
"Semoga ilmu yang diberikan selama empat hari pelatihan ini dapat diserap dengan baik dan mampu menghasilkan produk unggulan yang membanggakan bagi Desa Pengudang," kata Fadlie.
Resam (Dicranopteris linearis) adalah jenis paku-pakuan yang tumbuh liar dan banyak ditemukan di Bintan.
Tanaman ini sering dianggap sebagai gulma karena tumbuh dengan cepat dan dianggap mengganggu pertumbuhan tanaman lain.
Hasil karya para peserta program Bintan Bekarya akan dipasarkan melalui gerai suvenir resmi Bintan Resorts, menjangkau pasar domestik dan mancanegara.
General Manager Finance dan Admin Bintan Resorts, Hebron Habeahan, mengatakan komitmen Bintan Resorts untuk mendukung produk Desa Pengudang agar dapat bersaing di pasar.
Program yang dimulai sejak 2022 ini telah membina enam kelompok masyarakat di berbagai desa Pulau Bintan di Kecamatan Teluk Sebong, yaitu Desa Ekang Anculai, Sebong Pereh, Sri Bintan, Berakit, Kelurahan Kota Baru, dan kini Desa Pengudang. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Job Fair di Lobam Bintan Selesai, 1282 Pencari Kerja Berhasil Daftar, Kini Tinggal Tunggu Hasil |
![]() |
---|
63 Orang Jalani Seleksi Penerimaan Tenaga Kesehatan di RSUD Bintan, Ini Formasimya |
![]() |
---|
Nelayan Bintan Hilang, Keluarga dan Warga Harap Cemas Menanti Kabar Baik di Dermaga Busung |
![]() |
---|
Ketua RT Hilang Saat Melaut, TIM SAR Hentikan Sementara Pencarian Korban |
![]() |
---|
Polisi Ringkus Pelaku Asusila Anak Berusia 13 Tahun di Kijang Bintan, Berawal dari Kenalan di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.