KASUS KORUPSI DI ANAMBAS

Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi Puskesmas Siantan Selatan, Kejari Anambas: Sebelum Akhir Tahun

Sebelum tahun 2024 berakhir, Kejari Anambas menargetkan sudah ada penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi Puskesmas Siantan Selatan

TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak
Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Kepulauan Anambas, Bambang Wiratdany mengatakan, pihaknya menargetkan akan menetapkan tersangka kasus tersebut sebelum pergantian tahun, Rabu (11/12/2024) 

Laporan Tribun Batam, Noven Simanjuntak

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kasus dugaan korupsi pembangunan Puskesmas Siantan Selatan yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Anambas terus bergulir.

Pasca peningkatan ke tahap penyidikan, sejumlah rangkaian penanganan terus berjalan guna mengungkap indikasi kerugian negara dalam kasus tersebut.

Kejari Kepulauan Anambas berkomitmen, bakal mengungkap sejelas-jelasnya kuat dugaan korupsi pada kasus tahun 2019 itu.

Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Kepulauan Anambas, Bambang Wiratdany mengatakan, pihaknya menargetkan akan menetapkan tersangka kasus tersebut sebelum pergantian tahun.

Kendati tanggal penetapan belum dapat dipastikan, namun pihaknya memastikan proses tersebut akan selesai secepatnya diakhir tahun.

"Kami berupaya secepat mungkin, tak lebih dari tahun ini penegakan hukum maupun penetapan tersangkanya dan lain-lain," ucapnya, Rabu (11/12/2024).

Baca juga: Dishub LH Anambas Kepri Siapkan Angkutan Laut Dukung Mudik Nataru

Pihaknya sampai saat ini, kata Bambang, masih menunggu hasil penghitungan ulang nilai kerugian negara atas kasus tersebut dari Inspektorat Anambas 

"Kami sedang berkoordinasi dan masih menunggu hasil penghitungan nilai kerugian negaranya dari Inspektorat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah keluar," sebutnya.

Sebelumnya dalam perkembangan kasus tersebut, Kejari Kepulauan Anambas juga telah menggelar ekspos terhadap serangkaian perbuatan dari sejumlah pihak terkait untuk menghitung nilai kerugian negara.

"Ekspos itu kami gelar ke Inspektorat dan kami bermohon secara tertulis agar dilakukan penghitungan kerugian negara. Hasilnya sedang kami tunggu dan Inspektorat sedang melakukan pendalaman," terangnya.

Sementara itu, Inspektur Inspektorat Anambas, Yunizar menyebutkan jika pihaknya telah menemukan nilai kerugian negara dalam kasus Puskesmas Siantan Selatan itu.

Baca juga: Berpotensi Hujan Angin, Ini Prakiraan BMKG untuk Wilayah Anambas 11 Desember 2024

Namun, kata dia, pihaknya belum dapat mengumumkan hal itu karena masih meminta pendapat dan penilaian dari BPKP Kepri.

"Kalau sudah selesai dari BPKP, secepatnya kami sampaikan ke kejaksaan hasilnya," ucapnya.

Ditanya terkait jumlah nilai kerugian, Yunizar masih enggan terbuka.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved