PEMUKULAN DOKTER KOAS DI PALEMBANG
Lapor Punya Mobil Satu, Inilah Harta Pejabat PUPR yang Sopirnya Pukuli Dokter Koas di Palembang
Harta kekayaan Dedy Mandarsyah, ayah mahasiswi yang menjadi awal mula pemukulan terhadap dokter koas di Palembang bernama Luthfi
TRIBUNBATAM.id -Sosok Dedy Mandarsyah menjadi sorotan di media sosial setelah viralnya kasus penganiayaan dokter koas di Palembang bernama Luthfi.
Dedy Mandarsyah adalah Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.
Kasus pemukulan dilakukan oleh pria inisial D yang diketahui adalah sopir dari keluarga Dedy Mandarsyah.
Dari informasi beredar, diduga peristiwa penganiayaan itu terjadi dilatarbelakangi perselisihan tentang jadwal piket atau jaga koas yang diatur oleh korban.
Belakangan diketahui sosok pria yang nekat menghajar dokter koas itu diduga merupakan sopir dari keluarga mahasiswi koas FK Unsri yang diduga tak terima mendapatkan jadwal piket malam saat pergantian akhir tahun.
Pria tersebut melayangkan bogemannya setelah Luthfi membantah ucapan dari seorang wanita diduga majikannya.
Update terbaru, pria berinisial D mendatangi Polda Sumsel.
Lantas siapakah Dedy Mandarsyah?
Dedy Mandarsyah ST, MT merupakan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.
BPJN merupakan balai di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pegawai Eselon II tersebut masuk dalam unit kerja Direktorat Jenderal Bina Marga.
Dikutip dari LHKPN, Dedy Mandarsyah mulai melaporkan harta kekayaan setelah menjadi Kepala Satuan Kerja sebagai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II, Provinsi Riau.
Lalu Dedy Mandarsyah menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja sejak Desember 2016 hingga Desember 2019.
Satu di antaranya menjadi Kepala Satuan Kerja Wilayah I Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2019.
Dedy kemudian menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komite (PPK) hingga Desember 2022.
Setelah itu, Dedy Mandarsyah menjadi Kepala BPJN hingga saat ini.
Lantas berapa total harta kekayaan Dedy Mandarsyah?
Dedy Mandarsyah melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023.
Sejak 2016, Dedy Mandarsyah mengalami kelonjakan harta kekayaan yang signifikan.
Pertama kali melaporkan di LHKPN, Dedy Mandarsyah hanya memiliki harta kekayaan, Rp3.677.288.634.
Kini total Dedy Mandarsyah memiliki harta kekayaan sebesar Rp9.426.451.869 dengan rincian sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 750.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 33.8 m2/33.8 m2 di KAB / KOTA
KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 33.8 m2/33.8 m2 di KAB / KOTA
KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 36 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA
JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 450.000.000
1. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2019, HADIAH Rp. 450.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 830.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 670.700.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.725.751.869
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 9.426.451.869
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 9.426.451.869
(Tribunnews.com/ Siti N) (TribunSumsel/Rachmad Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Dedy Mandarsyah, Kepala BPJN Kalbar Punya Harta Kekayaan Capai Rp9,4 Miliar
Harta Kekayaan Dedy Mandarsyah Terlacak Tak Dimasukkan di LHKPN, Kini Sedang Bangun Rumah Bak Istana |
![]() |
---|
Setelah Datuk Jadi Tersangka, Kini Giliran Lina Dedy dan Lady Aurellia Pramesti Diperiksa Penyidik |
![]() |
---|
Nasib Lady Aurellia Anak Lina Dedy, Setelah Sopir Keluarga Pukul Dokter Koas, Status Dibekukan |
![]() |
---|
Kata-kata Datuk Saat Minta Maaf Usai Jadi Tersangka: Maaf Kan Saya Buk Lina dan Pak Dedy |
![]() |
---|
Lina Dedy Masih Bela Sopirnya Saat Pukuli Dokter Koas Lutfi, ‘Dia Ketawa-ketawa Dek, Gimana?' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.