PEMUKULAN DOKTER KOAS DI PALEMBANG

Supir Lina Dedy Resmi Jadi Tersangka Kasus Pemukulan, Datuk Tersorot Pakai Baju Tahanan

Sembari menunggu rilis dari Ditreskrimum Polda Sumsel, DT nampak membelakangi kamera jurnalis yang tengah meliput konferensi pers penetapan tersangka

Editor: Eko Setiawan
FB Tribun Sumsel/IG palembang_bedesau.id
DT, penganiaya Muhammad Luthfi, dokter koas Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan, ditetapkan sebagai tersangka di Polda Sumsel, Sabtu (14/12/2024). 

TRIBUNBATAM.id, PALEMBANG - Supir Lina Dedy yang bernama Fadilla alias Datuk (36) resmi menjadi tersangka kasus pemukulan Dokter Koas FK Unsri bernama Lutfi.

Fadilla alias Datuk ditetapkan sebagai tersangka di Polda Sumsel, Sabtu (14/12/2024).

Dilihat dari siaran langsung Facebook Tribun Sumsel, DT sudah mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Sembari menunggu rilis dari Ditreskrimum Polda Sumsel, DT nampak membelakangi kamera jurnalis yang tengah meliput konferensi pers penetapan tersangka DT tersebut.

Namun di video lain, dilihat dari Instagram @palembang_bedesau.id, DT nampak keluar dari sebuah ruangan di Polda Sumsel dengan digiring oleh sejumlah petugas.

Ia nampak tertunduk dengan masker yang menempel di mulutnya.

Tangannya pula nampak diborgol.

Baca juga: Nasib Lina Dedy dan Lady Aurellia Usai Video Pemukulan di Palembang Viral, Merasa Sangat Bersalah

Hingga berita ini terbit, Tribun Sumsel masih mengikuti rilis penetapan tersangka DT.

Sebelumnya DT mendatangi Mapolda Sumsel guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, Jumat (13/12/2024).

DT lewat kuasa hukumnya Titis Rachmawati menjelaskan secara gamblang awal mula terjadinya aksi penganiayaan tersebut.

Kala itu DT berstatus sopir sekaligus punya ikatan keluarga datang menemani Ibu LN orang tua dari LD untuk bertemu dengan Lutfi dan rekannya.

LD sendiri merupakan dokter koas yang juga merupakan rekan Lutfi.

Pertemuan itu diadakan untuk membahas penjadwalan kegiatan fakultas kedokteran. 

"Ibu LN bertujuan berkomunikasi (dengan korban), mungkin dia mengira anaknya (LD) tidak bisa berkomunikasi dengan sesama koas tersebut," kata Titis melansir Kompas.com.

Dokter Koas FK Unsri Dianiaya oleh Pria Berbaju Merah di Cafe di Kota Palembang (Screenshot video)

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved