Bupati Anambas Sosialisasikan Pembangunan Gedung Baru RSUD Tarempa kepada Warga

Rencana pembangunan gedung baru RSUD Tarempa mulai disosialisasikan Bupati Anambas Abdul Haris ke warga, Jumat (20/12)

TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak
SOSIALISASI - Bupati Anambas, Abdul Haris sosialisasikan rencana pembangunan gedung baru RSUD Tarempa, Jumat (20/12/2024) 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pasca peninjauan Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, progres rencana pembangunan gedung baru RSUD Tarempa di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri mulai disosialisasikan ke masyarakat.

Agenda sosialisasi ini dipusatkan di Aula Kantor Dinas PTSP Anambas, Jumat (20/12/2024).

Sosialisasi kepada masyarakat yang dilakukan Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris ini termasuk ditujukan ke warga Desa Tarempa Timur, khususnya para pedagang.

Dalam momen sosialisasi itu, rencana pembangunan untuk peningkatan RSUD Tarempa dari tipe D ke tipe C itu mendapat usulan dari perwakilan warga, khususnya kalangan pemuda.

Baca juga: Kemenkes RI Survei Lokasi Lahan Pembangunan Gedung Baru RSUD Tarempa di Anambas

Usulan itu diutarakan mengingat lokasi pembangunan RSUD ini di kawasan Tanjung Momong, Desa Tarempa Timur.

Fitriadi misalnya, menyampaikan harapan pemuda yang menginginkan lapangan sepak bola dibangun di kawasan itu sejak lama.

"Awalnya kami berinisiatif gotong-royong di situ. Harapan kami dari dulu bisa dibangun lapangan sepak bola karena kami sering latihan di sana, ternyata yang kami harapkan pupus," ucapnya.

Senada dengan itu, Kepala Desa (Kades) Tarempa Timur Syawal menambahkan, adanya permintaan kejelasan dari sejumlah pedagang mengenai nasib dagangannya jika pembangunan RSUD dilaksanakan.

"Ada permintaan mereka seperti itu. Tapi saya sudah jelaskan, mereka harus pindah karena selama ini hanya numpang berjualan di kawasan itu," ujarnya.

Kendati begitu, lanjut Syawal, para pedagang berharap jika nantinya dapat diberikan akses untuk berjualan di kawasan tersebut, jika RSUD Tarempa selesai terbangun.

"Itu yang mereka harapkan, cuma saya tak bisa beri keputusan. Jadi dirapat sosialisasi inilah kami sampaikan," ujarnya.

Bupati Anambas, Abdul Haris saat dikonfirmasi, memaklumi dan menghargai usulan serta masukan dari perwakilan warga dan perangkat Desa Tarempa Timur.

"Ini hal biasa. Saya mengerti keinginan mereka, hanya saja pembangunan RSUD Tarempa untuk aspek kesehatan ini jauh lebih besar manfaatnya. Kalau lapangan sepak bola itu sebenarnya untuk tingkat kabupaten, tadi dari Disdikpora bisa merancang itu jika sudah ada lahan," tuturnya.

Baca juga: Pembangunan Baru RSUD Tarempa dari Bantuan Kemenkes Berlanjut, Awal November Tim Survei ke Anambas

Untuk para pedagang, ia berharap dapat mencari lokasi baru untuk berjualan. Karena lokasi tersebut akan dibangun secara keseluruhan.

Menurutnya, aktivitas berjualan para pedagang selama ini hanya menumpang lahan milik Pemerintah Kabupaten Anambas.

"Kalau ganti rugi tidak lah, itu aset daerah. Kalau kita kasih ganti rugi, kita yang kena masalah hukum," ujar Haris.

Haris sendiri mengaku akan menampung usulan pedagang yang meminta untuk berjualan di kantin RSUD Tarempa.

Ia menekankan, selagi usulan itu sesuai prosedur dan mekanisme, tentu saja dapat diberikan.

"Ya dilihatlah nanti kalau sesuai mekanisme dan prosedur pengajuan pasti bisa lah. Pun karena itu kawasan rumah sakit, yang berjualan macam bentuk cafe dan nantinya ada musik begitu ya, tentu lah tak bisa karena mengganggu kenyamanan pasien," ungkapnya.

Untuk tahapan pembangunan RSUD Tarempa saat ini, kata Haris telah berproses menunggu surat pemanfaatan dari KKP melalui Loka Konservasi serta sertifikat lahan dari BPN Anambas.

"Setelah nantinya dialihkan ke Dinkes, perkiraan nanti peletakan batu pertama di bulan Januari 2025," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Baca juga berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved