KONFLIK DI REMPANG

Breaking News, Said Didu, Abraham Samad dan Aktivis Lain Temui Warga Rempang Batam Hari Ini

Said Didu bersama mantan Ketua KPK, Abraham Samad bersama 5 rekannya dari Jakarta menemui warga Rempang, Kota Batam, Minggu (22/12/2024).

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
KONFLIK DI REMPANG - Enam tokoh nasional termasuk Said Didu dan Abraham Samad menemui masyarakat Rempang di Sembulang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (22/12/2024). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aktifis, Said Didu bersama mantan Ketua KPK, Abraham Samad menemui warga Rempang, Minggu (22/12/2024).

Selain Abraham Samad dan Said Didu, mereka bersama sejumlah rekannya dari Jakarta mulai dari jurnalis senior hingga pengacara HAM menemui masyarakat Rempang di lapangan sepak bola Dataran Muhammad Musa, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Masyarakat Rempang menyambut kehadiran enam tokoh nasional tersebut yang membakar semangat mereka dalam mempertahankan kampung yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) di Batam.

Terik matahari hari itu tak menuyutkan niat mereka mendengarkan masukan dari para tokoh tersebut.

Bahkan enam tokoh yang hadir juga berdiri sama- di tengah masyarakat di tengah terik matahari.

Tidak ada yang berteduh atau menjauh dari lapangan, semuanya merapat ke lokasi dimana Said Didu dan Abraham Samad berdiri bersama empat tokoh lainnya.

 

 

Dalam kesempatan tersebut Said Didu menggunakan kaos hitam bertuliskan Manusia Merdeka. 

Ia memberikan pidatonya yang membakar semangat masyarakat Pulau Rempang.

Said menegaskan kehadiran dirinya bersama tokoh lainnya di Rempang atas insiden yang terjadi pada Selasa (17/12/2024).

Dimana ada bentrokan antara diduga pekerja PT Makmur Elok Graha (MEG) dengan masyarakat Rempang yang berujung 8 warga terluka dan satu orang harus dirawat intensif di rumah sakit.

"Kehadiran kami di sini terlebih saya sendiri, setelah melihat video yang menunjukkan masyarakat jadi korban kebiadaban yang mengatasnamakan investor," tegas Said Didu membakar emosi warga.

Baca juga: Kesepakatan Warga Rempang Setelah Geruduk Kantor Camat Galang, Pekerja PT MEG Pindah?

Said Didu menegaskan saat dirinya melihat video ada warga terluka atas tindakan perusahaan mengatasnamakan investor darah Bugisnya mendidih dan langsung berkoordinasi dengan tokoh lainnya dan untuk hadir di Batam.

"Sebenarnya sesuai dengan niat kami bahwa sudah kaki jadwalkan akan hadir di Batam tepatnya di Rempang pada Januari 2025 yang akan datang. Tetapi atas kejadian ini kami mempercepat jadwal untuk hadir di Rempang," kata Said.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved