Ada 62 Anak di Lingga Menikah dengan Dispensasi di 2024 dari Total 111 Permohonan
PA Dabo Singkep Lingga catat ada 31 jumlah perkara dispensasi nikah di 2024 dari total 111 permohonan. Artinya ada 62 anak menikah dengan dispensasi
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Pengadilan Agama (PA) Dabo Singkep mencatat adanya penurunan jumlah perkara dispensasi nikah di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) pada 2024.
Hal itu diungkapkan Humas PA Dabo Singkep, Ogna Alif Utama. Ia mengatakan jumlah perkara dispensasi nikah tahun ini mencapai 31 kasus dari total 111 perkara permohonan. Artinya ada 62 anak di Lingga yang menikah dengan dispensasi.
Jika dibandingkan 2023, terdapat 40 perkara dispensasi nikah dari total 75 permohonan.
"Artinya, tahun ini ada penurunan meski jumlah perkara permohonan keseluruhan meningkat,” ujar Ogna, baru-baru ini.
Baca juga: Puluhan Anak di Tanjungpinang Ajukan Dispensasi Nikah, Banyak yang Hamil Duluan
Ogna mengatakan, sebagian besar pengajuan dispensasi nikah di tahun 2024 datang dari pasangan di usia 18 tahun.
Usia ini sesuai dengan batas minimal yang ditetapkan oleh Undang-Undang Perkawinan, namun juga beririsan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak yang memberikan perlindungan khusus bagi anak di bawah umur.
“Permohonan dispensasi nikah yang masuk kami seleksi dengan ketat. Ada perkara yang dikabulkan, tetapi ada juga yang tidak. Kami harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk alasan pengajuan dan kesiapan pasangan untuk menikah,” ujarnya.
Ogna menegaskan, PA Dabo Singkep tetap mengacu pada regulasi yang berlaku dan mempertimbangkan aspek perlindungan anak.
Tujuannya untuk memastikan pernikahan yang diajukan benar-benar demi kebaikan pasangan tersebut, bukan sekadar memenuhi keinginan pihak tertentu.
Ogna berharap, angka dispensasi nikah bisa terus menurun di tahun-tahun mendatang melalui peningkatan kesadaran masyarakat.
Baca juga: 18 Anak di Lingga Ajukan Dispensasi Nikah Selama 2023, Banyak yang Hamil Duluan
“Kami mendukung program-program yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perencanaan pernikahan yang matang dan sesuai usia,” imbuhnya.
(Tribunbatam.id/Febriyuanda)
Baca juga berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Riuh HUT Kemerdekaan di Daik, Pawai Multikultural SMAN 1 Lingga Jadi Panggung Kreativitas |
![]() |
---|
Warisan Budaya Hidup di Pantai Sergang Lingga, Permainan Belon Semarakkan HUT ke 80 RI |
![]() |
---|
Bawaslu Lingga Raih Penghargaan sebagai Pengelola JDIH Terbaik se-Provinsi Kepri |
![]() |
---|
Polres Lingga Siagakan Personel lewat Latihan Dalmas, Wakapolres Jelaskan Makna Pentingnya |
![]() |
---|
Pelabuhan Sungai Tenam Jadi Aset Pemkab Lingga Lewat Hibah Pemprov Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.