WARGA TANJUNGPINANG DIJUAL DI KAMBOJA

Data BP3MI, Ada Delapan WNI Asal Kepri Minta Dipulangkan Dari Kamboja Sepanjang 2024

BP3MI Kepri mencatat ada delapan WNI minta bantuan pemulangan dari Kamboja ke Tanah Air sepanjang 2024

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
Endrakaputra
Ketua Tim Perlindungan Kasi BP3MI Kepri, Darman Sagala menyampaikan, sepanjang 2024 ada delapan warga negera Indonesia asal Kepri yang minta dipulangkan dari Kamboja ke Tanah Air 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Ada delapan Warga Negara Indonesia (WNI) terdata oleh Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepri minta dipulangkan dari Kamboja ke tanah air.

Data itu tercatat sepanjang 2024 dari laporan keluarga yang meminta bantuan pemulangan dari Kamboja

Ketua Tim Perlindungan Kasi BP3MI Kepri, Darman Sagala menyebut, setidaknya ada tujuh laporan yang sudah masuk untuk pemulangan pekerja migran. 

"Sebelumnya kami sudah menerima tujuh laporan dan beberapa waktu lalu ada satu laporan baru, seorang ibu yang anaknya bekerja di Kamboja," katanya, Jumat (27/12/2024).

Baca juga: Pilu Pemuda Tanjungpinang Dijual di Kamboja, Disekap hingga Akhirnya Ditolong Warga Lokal

Disampaikannya, dari delapan kasus tersebut, satu di antaranya sudah pulang ke Kepri. Rata-rata sudah diproses oleh BP3MI Pusat. 

"Dari delapan itu kurang lebih ada empat orang yang merupakan warga Tanjungpinang. Sisanya ada dari Karimun, dan Batam," ucapnya. 

Darman menyebutkan, untuk kondisi Agung, pemuda Tanjungpinang yang sempat meminta pertolongan agar dipulangkan, dari informasi yang diterima, saat ini Agung sudah berhasil melarikan diri dari mesnya. 

Ia menegaskan, pihaknya terus berupaya untuk melalukan sosialisasi kepada anak - anak muda di Kepri agar tidak tergiur untuk pergi bekerja ke luar negeri dengan gaji besar. 

"Kalau untuk gajinya itu mulai dari 700 dolar Amerika hingga 1000 dolar untuk gaji pokoknya. Makanya kami terus sosialisasikan agar tidak tergiur dengan gaji," ujarnya.

Ia pun memberi penekanan, Kamboja bukanlah negara penempatan yang bisa dijadikan tempat bekerja. 

Baca juga: Kisah Agung Warga Tanjungpinang Dijual di Kamboja, Kabur Saat Hendak Diselundupkan ke Vietnam

"Makanya kami imbau warga Kepri agar tidak tergiur untuk bekerja di Kamboja," imbaunya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)

Baca juga berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved