KECELAKAAN PESAWAT JEJU AIR

Daftar Lengkap Asal Penumpang Pesawat Jeju Air yang Kecelakaan di Korea Selatan, 2 dari Thailand

Daftar Lengkap asal penumpang Pesawat Jeju Air yang mengalami kecelakaan di Korea Selatan, 2 dari Thailand

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
screenshot video x.com/planesanity/yonhapnews/PlanetReportHQ
Kecelakaan Pesawat Maskapai Jeju Air hari Minggu, 29 Desember 2024 pagi di Korea Selatan, menewas 179 orang, 2 orang selamat 

TRIBUNBATAM.id, JEOLLA - Kecelakaan pesawat milik maskapai Jeju Air hari Minggu (29/12/2024) menewaskan 179 dari 181 orang dalam pesawat.

Hanya dua dari 181 itu yang selamat, keduanya adalah pramugari (1 laki-laki, 1 perempuan).

Pihak berwenang Korea Selatan,hari Senin, juga sudah mengonfirmasi identitas 141 dari 179 korban yang meninggal dalam kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Muan itu.

Sebagian besar penumpang ditemukan sebagai penduduk wilayah Jeolla tempat pesawat itu dijadwalkan mendarat.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan dalam pengarahan pagi menyebut sudah 141 orang teridentifikasi hingga pukul 08:35 pagi.

Dikutip dari Korea Herald, sebanyak 165 jenazah telah ditempatkan di kamar mayat sementara di dalam bandara di Provinsi Jeolla Selatan.

Anggota keluarga korban, yang hadir pada pengarahan tersebut, akan diberitahu ketika jenazah siap dipindahkan, setelah konfirmasi identitas dan otopsi selesai.

Ledakan dan kebakaran dari kecelakaan itu membuat petugas kesulitan untuk mengidentifikasi sejumlah penumpang, dan pejabat menggunakan DNA keluarga untuk mengkonfirmasi identitas korban.

Baca juga: Pesan Terakhir Penumpang Pesawat Jeju Air kepada Keluarga Sebelum Kecelakaan: Kami Tak Bisa Mendarat

Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C 2216 mendarat darurat di Bandara Internasional Muan sekitar pukul 9 pagi pada hari Minggu (29/12/2024) tanpa menggunakan roda pendaratan.

Penyebab utamanya belum dapat dipastikan.

Dua orang yang selamat dari kecelakaan tersebut, keduanya pramugari, sedang dirawat di rumah sakit setempat.

Menurut Markas Besar Dinas Pemadam Kebakaran Jeonnam pada hari Minggu, penumpang pesawat itu terdiri dari 82 pria dan 93 wanita.

Penumpang termuda adalah seorang anak laki-laki berusia 3 tahun, sedangkan yang tertua adalah seorang pria berusia 78 tahun. 

Dua dari penumpang tersebut adalah warga negara Thailand, yang diidentifikasi sebagai wanita berusia 20-an dan 40-an.

Kelompok usia terbanyak dalam kapal adalah individu berusia 50-an, dengan 40 penumpang dalam kelompok tersebut, diikuti oleh 39 orang berusia 60-an, 32 orang berusia 40-an, 24 orang berusia 70-an, 16 orang berusia 30-an, 10 orang berusia 20-an, sembilan remaja, dan lima anak di bawah usia 10 tahun, menurut laporan pihak berwenang.

Baca juga: Ucapan Pertama Penumpang Selamat Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Rumah Sakit: Mengapa Saya di Sini?

Berikut daftar lengkap penumpang Jeju Air yang mengalami kecelakaan di Korea Selatan, Minggu (29/12/2024):

181 Penumpang Jeju Air berdasarkan daerah asal:

> 81 dari Gwangju

> 76 dari Jeolla Selatan ( 1 orang Thailand )

> 6 orang dari Provinsi Jeolla Utara

> 4 dari Provinsi Gyeonggi

> 3 dari Seoul 

> 2 dari Pulau Jeju

> 1 orang dari Provinsi Gyeongsang Selatan

> 1 orang dari Provinsi Chungcheong Selatan

> 2 orang dari Thailand ( 1 orang tinggal di Jeolla Selatan )

> 6 belum dirilis ( 2 pilot + 4 pramugari )

Baca juga: Foto Terakhir Sri Meyke Male Korban Tewas Kecelakaan Pesawat SAM Air, Terdeteksi dari Celana

.

Penumpang berdasarkan kelamin: 

> 85 laki-laki

> 96 perempuan

Penumpang berdasarkan usia:

> 39 orang berusia 60-an

> 40 orang berusia 50-an

> 32 orang berusia 40-an

> 24 orang berusia 70-an

> 16 orang berusia 30-an

> 10 orang berusia 20-an

> 9 orang berusia remaja (belasan tahun)

> 5 anak di bawah usia 10 tahun

Akan bangun tugu peringatan

Pemerintah daerah di seluruh negeri akan mendirikan tugu peringatan bersama untuk para korban, termasuk yang berada di Taman Olahraga Muan yang berdekatan dengan bandara tempat tragedi itu terjadi.

Provinsi Gwangju dan Jeolla Utara di dekatnya juga berencana untuk mendirikan tugu peringatan bagi para korban. 

Ordo Jogye -- sekte Buddha terbesar di negara itu -- telah mendirikan tugu peringatan di Kuil Jogyesa di Jongno-gu, Seoul.

Pemerintah Korea Selatan telah menetapkan masa berkabung nasional selama tujuh hari hingga tengah malam pada tanggal 4 Januari.

Selama pengarahan untuk keluarga korban di Bandara Internasional Muan di kabupaten tersebut, 288 kilometer selatan Seoul, kementerian tersebut mengatakan 165 jenazah telah dipindahkan ke kamar mayat sementara.

"Begitu kami siap untuk memindahkan jenazah setelah otopsi oleh lembaga investigasi, kami akan menghubungi keluarga," kata seorang pejabat.

Barang-barang milik korban dikumpulkan dari landasan pacu tempat pesawat mendarat darurat dan menabrak pembatas jalan pada hari sebelumnya, menewaskan 179 dari 181 orang di dalamnya.

Lokasi tersebut akan dipertahankan sambil menunggu penyelidikan pihak berwenang atas penyebab kecelakaan tersebut. 

tribunbatam.id/son ]

* Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News

sumber: koreaherald.com, koreatimes.co.kr

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved