Warga Sagulung Batam Resah, Sudah Sepekan Lebih Truk Sampah Tak Datang

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Perumahan Griya Permai Tahap II, Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengeluhkan lambatnya armada angkutan sampah di permukiman mereka,

Setidaknya lebih dari satu pekan sampah rumah tangga menumpuk di tong sampah depan rumah warga.

Sampah yang sudah menggunung tak hanya menimbulkan bau yang tidak sedap.

Namun juga mulai dihinggapi belatung yang bisa saja menimbulkan penyakit.

"Sudah satu minggu lebih, lah. Bingung juga kenapa tak ada truk pengangkut sampah yang lewat," ujar Fatih, seorang warga kepada TribunBatam.id, Senin (30/12/2024).

Baca juga: Mengenal Sofalinem, Hasil Olahan Sampah Plastik dari SMPN 56 Batam Jadi Sofa Ecobrick

Biasanya, truk pengangkut sampah datang ke rumah warga untuk mengambil sampah setidak setiap sepekan sekali.

Ia mendapat informasi terkait lambatnya armada pengangkut sampah di tempat ia tinggal.

Mulai dari adanya aksi mogok sejumlah pekerja yang menuntut kenaikan gaji.

Hingga kendaraan angkut yang sudah tua sehingga banyak rusak.

"Infonya demikian. Entah mana yang betul. Yang jelas, yang rugi warga," ketusnya.

Baca juga: DLH Batam Usulkan Penambahan Armada Sampah Tahun Depan: Dua Dump Truk dan 14 Amrol Prioritas

Ia bersama sejumlah warga lainnya terpaksa membuang sampah sendiri ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kelurahan Sei Lekop, masih di Kecamatan Sagulung.

Lokasi TPS dari permukiman tempat ia tinggal lebih kurang berjarak 200 meter.

"Mau tak mau seperti itu. Kalau tidak, makin menumpuk. Makin tak sedap baunya," ungkapnya.

Zul, warga Batam lainnya mengungkap jika truk pengangkut sampah masuk ke perumahan untuk mengambil sampah warga.

Kepada dirinya, petugas pengangkut sampah mengungkap alasan truk pengangkut sampah terlambat mengangkut sampah ke perumahan warga.

Baca juga: Kedapatan Buang Sampah Sembarangan, Dua Pria di Batam Dibawa ke Kantor DLH

"Ada datang tapi truk sampahnya ke tahap I. Katanya truknya banyak yang rusak, sehingga lambat sampah diangkut," ujarnya. (TribunBatam.id/*)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News