Pariwisata Kepri Aman
Kadispar Kepri Guntur Sakti Sebut Target Kunjungan Wisman 2025 Sesuai dengan RPJMN
Kadispar Kepri, Guntur Sakti mengungkap target kunjungan wisman tahun 2025 akan disesuaikan dengan target yang diatur dalam RPJMN (RPJMN).
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kadispar Kepri), Guntur Sakti menyampaikan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2025 akan disesuaikan dengan target yang diatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Ia menyebutkan jika berpatokan pada RPJMD Pemprov Kepri, maka target kunjungan wisman 2025 ke daerah itu naik 200 ribu orang dibanding 2024, yaitu dari 1,4 juta orang menjadi 1,6 juta orang.
Sementara kalau berdasarkan RPJMN, target kunjungan wisman 2025 khusus wilayah Kepri sekitar 2,4 juta orang.
Secara nasional, Kemenpar RI menargetkan 14,6 juta kunjungan wisman di sepanjang tahun ini.
"Jadi, ada aturan kepala daerah atau gubernur yang baru dilantik harus menyesuaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan RPJMN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran," sebutnya, Jumat (04/01/2024).
Baca juga: Data BPS Kepri Ungkap Kunjungan Wisman Tahun 2024, Gubernur Pasang Target Tahun 2025

Kadispar Kepri masih menunggu apakah target RPJMD akan menyesuaikan dengan RPJMN.
Atau ada rekonsiliasi dengan pencapaian kunjungan wisman Kepri tahun 2024 yang sekitar 1,6 juta orang,"ucapnya.
Oleh karena itu, Dispar Kepri belum bisa menetapkan target kunjungan wisman tahun 2025.
Pihaknya juga sudah mensosialisasikan terkait target RPJMD dan RPJMN kepada semua pemangku kepentingan di daerah setempat.
Ia melanjutkan sejumlah langkah-langkah strategis telah disiapkan untuk mendongkrak kunjungan wisman 2025.
Mulai dari memperbanyak penyelenggaraan kegiatan bertaraf internasional hingga meningkatkan kualitas destinasi wisata di Kepri.
Baca juga: Cara Pemko Tanjungpinang Sambut Wisman, Optimistis Kunjungan Naik di 2025

Selain itu, yang tak kalah penting ialah regulasi khusus pariwisata yang diberikan pemerintah pusat untuk Kepri juga sangat mempengaruhi tingkat kunjungan wisman.
Sebagai contoh, kata dia, penerapan bebas visa kunjungan bagi pemegang residen permanen (PR) di Singapura mulai berlaku tanggal 7 Oktober 2024.
Lalu, sehari setelahnya langsung banyak wisman (PR) yang masuk ke Kepri bahkan mencapai ribuan orang.
"Regulasi itu sangat penting karena dampaknya sangat cepat terasa, dibanding kalau kita promosi wisata hari ini, tahun depan baru berdampak," ujarnya.
pariwisata Kepri
Dinas Pariwisata Kepri
Dispar Kepri
Pariwisata Batam
Pariwisata Tanjungpinang
Pariwisata Bintan
pariwisata Karimun
Pariwisata Lingga
Pariwisata Natuna
Pariwisata Anambas
Gubernur Kepri
Wakil Gubernur Kepri
Sekdaprov Kepri
Kadispar Kepri
Ansar Ahmad
Marlin Agustina
Adi Prihantara
Guntur Sakti
Fotografer Luar Negeri Ikut Explore Kepri 2025, Tampilkan Pariwisata Kepri Dari Sisi Lain |
![]() |
---|
Dispar Kepri Kejar Relaksasi Visa, Magnet Buat Dongkrak Kunjungan Wisman, Bangkitkan Pariwisata |
![]() |
---|
Guntur Sakti Beri 3 Pesan di Pelantikan HPI Kepri, Pramuwisata Punya Skill, Pengetahuan dan Attitude |
![]() |
---|
Wisata Kepri di Safari Lagoi Bintan, Pengunjung Bisa Lihat Satwa Liar Dari Dekat |
![]() |
---|
Menilik Asal Usul Nama Wisata Pantai Batu Kasah, Warisan Sejarah di Masyarakat Natuna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.