Banjir Rob di Lingga Kepri Awal Tahun 2025 Jadi Atensi Bhabinkamtibmas

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Bhabinkamtibmas Kelurahan Dabo memantau langsung kondisi warga yang terdampak banjir rob di RW 003 RT 001, Belakang Pasar Ikan, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

Banjir rob di Lingga itu terjadi akibat pasang surut air laut yang menggenangi halaman rumah warga.  

Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, melalui Kapolsek Dabo Singkep, AKP Zainur, mengatakan pemantauan ini dilakukan untuk memastikan situasi pemukiman warga tetap aman dan terkendali.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meminimalkan dampak bencana banjir rob yang disebabkan oleh cuaca tidak menentu di Kabupaten Lingga.  

Menurutnya, pemantauan ini penting untuk menjaga kewaspadaan masyarakat, mengingat banjir rob berpotensi meningkat.

Baca juga: Banjir Rob di Lingga, Pembangunan Dam dan Pendalaman Alur Sungai Jadi Solusi ke Depan

"Kami juga mengimbau masyarakat, terutama yang berprofesi sebagai nelayan, untuk memakai pelampung keselamatan saat melaut dan menunda aktivitas di laut jika cuaca tidak mendukung," katanya, Minggu (5/1/2025).

Kapolsek Dabo Singkep ini, juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.

"Kepada warga segera melaporkan situasi darurat atau potensi bahaya melalui Bhabinkamtibmas setempat atau Call Center 110 Polres Lingga untuk mendapatkan bantuan cepat," ujarnya.

Bripka Hendri, Bhabinkamtibmas Kelurahan Dabo, bersama warga melakukan pemantauan secara langsung dan memberikan imbauan kepada masyarakat.

Langkah ini menunjukkan komitmen Polres Lingga untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan perhatian penuh dalam membantu warga menghadapi dampak bencana alam.  

Baca juga: Momen Banjir Rob di Bintan Kepri Jadi Arena Bermain Anak-anak: Hore Bisa Main Air

"Kami berharap kegiatan pemantauan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, sehingga potensi bahaya dapat diminimalkan. Kolaborasi antara Polres Lingga dan warga sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kenyamanan lingkungan," ungkapnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News