Masih Banyak Warga Buang Sampah Sembarangan di Pinggir Jalan Trans Barelang Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemandangan sampah menumpuk masih terlihat di pinggir jalan Trans Barelang Batam.

Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans Barelang ini, bisa dilihat di dekat jalan masuk Masjid Al Insan, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam.

Sampah tersebut ditumpuk di pinggir jalan. Parahnya, tumpukan sampah yang ada di lokasi dibakar, dan asapnya cukup mengganggu pengendara yang melintas.

Tumpukan sampah ini membuat pengendara yang melintas resah. Pasalnya sampah di lokasi mengeluarkan aroma tidak sedap.

Baca juga: Warga Sagulung Batam Resah, Sudah Sepekan Lebih Truk Sampah Tak Datang

Selain itu jalan Trans Barelang diketahui merupakan jalan satu-satunya yang dilewati oleh wisatawan lokal maupun internasional yang hendak ke Jembatan Barelang Batam.

Informasi yang didapatkan dari Firdaus warga sekitar, sampah di jalan Trans Barelang diketahui dibuang orang yang melintas.

"Kalau kami warga di sekitar lokasi, tidak pernah buang sampah di pinggir jalan itu, jadi mungkin pas mereka lewat mereka buang sampahnya," kata Firdaus, Minggu (5/1/2025).

Ia juga mengungkap, untuk daerah Tembesi, lokasi TPS juga jauh. Hal tersebut membuat warga banyak yang membuang sampah sembarang.

"Dulu lokasi tempat sampah itu ada TPS, namun sekarang sudah tidak ada, jadi warga asal buang sampah begitu saja,'' kata Firdaus.

Ia mengatakan, warga sekitar sudah memasang spanduk di lokasi agar tidak buang sampah. Namun tetap saja warga buang sampah di lokasi.

"Kita tidak tahu lah, mungkin karena belum dibersihkan, kalau sudah dibersihkan warga tidak buang sampah lagi,'' kata Firdaus.

Sementara mengenai keberadaan sampah di jalan Trans Barelang, Kepala Bidang Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam Eko Surianto, mengatakan perlunya kesadaran masyarakat.

Baca juga: Tak Ada Bak Sampah, Pedagang di Pasar Dabo Lingga Terpaksa Jalan Jauh Demi Buang Sampah

"Sesuai perda dibolehkan kok warga mengelola sampah sendiri. Kenapa harus buang liar," kata Eko singkat. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News