Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Pelaku Curanmor di Karimun Ditangkap Saat Sedang Tidur

Akibat lakalantas tunggal di Anambas itu, Kepala Puskesmas Siantan Selatan mengalami luka yang cukup serius termasuk luka robek di pelipis dahi dan goresan di tangan.

Korban juga sempat tak sadarkan diri sejak terkapar di lokasi kejadian hingga akhirnya dievakuasi oleh petugas TPA dan mobil pick up yang melintas.

"Infonya ada mobil pickup yang melintas lihat korban sudah terkapar, dibantu sama petugas TPA dan warga setempat di bawa ke RSUD Tarempa," ujar kerabat korban yang juga Ketua Ikatan Batak Saroha Anambas, Ronald Sianipar.

Baca Selengkapnya

Polres Natuna Selidiki Tewasnya Janda Anak Tiga di Kontrakan Air Kolek Kepri

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Penemuan mayat janda anak tiga di Natuna masih jadi perbincangan warga di sana.

Mayat janda anak tiga di Natuna bernama Dewi Anglina (31) ditemukan tewas di kontrakannya yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika, Air Kolek, Ranai Kota, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Selasa (7/1/2025).

Hingga kini, penyebab kematian janda anak tiga di Natuna masih menyimpan tanda tanya.

Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa melalui Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Apridony membenarkan penemuan mayat di Natuna itu.

"Pagi tadi kami menerima laporan dan benar telah ditemukan seorang mayat wanita atas nama Dewi Anglina. Untuk saat ini korban berada di RSUD Natuna," ujarnya kepada TribunBatam.id.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Rejai Lingga Provinsi Kepri Keluhkan Sinyal Lemot, Aktivitas Terganggu 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Warga Desa Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengeluhkan jaringan internet salah satu provider yang tidak stabil selama beberapa bulan terakhir.

Keluhan layanan internet salah satu provider ini dirasakan warga Desa Rejai, Lingga bahkan semakin menghambat aktivitas masyarakat yang mayoritas sangat bergantung pada internet dalam keseharian mereka.

Seorang warga Desa Rejai, Lingga, Razor Armanda mengatakan, masalah jaringan ini berdampak besar pada kelancaran pekerjaan dan aktivitas warga.

“Ketidakstabilan jaringan internet ini sangat menghambat kegiatan kami, terutama di instansi yang ada di Desa Rejai seperti kantor camat, puskesmas, dan sekolah-sekolah. Semuanya membutuhkan akses internet untuk menunjang pekerjaan,” katanya, Selasa (7/1/2025).

Razor juga menyoroti kondisi ini sudah berlangsung cukup lama dan belum mendapat solusi.

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]