Disperindag Kepri Sebut Harga Cabai Naik Akibat Cuaca

Disperindag Kepri mengungkap penyebab harga cabai naik sejak beberapa terakhir.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Kepala Disperindag Kepri, Aries Fahriandi mengungkap penyebab mahalnya harga cabai sejak beberapa waktu terakhir. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Provinsi Kepri mengungkap penyebab naiknya harga cabai.

Menurut Disperindag Kepri, harga cabai naik sejak beberapa waktu terakhir akibat cuaca.

Kepala Disperindag Provinsi Kepri, Aries Fhariandi, menjelaskan, cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, seperti Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi, serta daerah dataran rendah lainnya, telah menyebabkan kerugian besar dalam produksi cabai. 

"Produksi cabai diperkirakan hilang antara 70 persen hingga 87 persen. Akibatnya, harga jual cabai di tingkat petani dan penghasil cabai lainnya mengalami lonjakan, yang pada akhirnya berdampak kepada harga di pasar," jelasnya, Rabu (8/1/2025).

Aries juga menyoroti tingginya curah hujan saat ini yang turut mempengaruhi hasil panen cabai, menyebabkan penurunan produktivitas hingga 20 persen.

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Bintan Center Tanjungpinang Naik, Konsumen dan Pedagang Keluhkan Dampaknya

"Kami akan segera mengambil langkah-langkah antisipasi dan penanganan untuk mengatasi kenaikan harga cabai ini,"sebutnya.

Beberapa strategi yang akan dijalankan, lanjut Aries, antara lain adalah identifikasi daerah dengan surplus cabai, serta membangun kerjasama antar daerah untuk mendatangkan pasokan cabai dari wilayah yang masih memiliki stok berlebih.

"Selain itu, kami juga akan mendorong BUMD dan pihak swasta untuk bekerjasama mendatangkan cabai dari daerah yang masih surplus dengan harga yang lebih terjangkau," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Aries juga menambahkan, bahwa pihaknya akan memanfaatkan program subsidi distribusi dari Badan Pangan Nasional (BPN) untuk menstabilkan harga, serta melaksanakan operasi pasar jika diperlukan.

"Kami siap untuk mengambil langkah-langkah lainnya guna menjaga kestabilan harga di pasar," ucapnya. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved