BAYI DI BATAM MENINGGAL USAI LAHIR
Kasus Bayi di Batam Meninggal Dunia Setelah Lahir, Orang Tua dan RS Sepakat Damai
Ibrahim, pengacara keluarga pasien mengatakan, keluarga pasien yang kehilangan bayi usai lahir di RS Mutiara Aini Batam, sepakat damai dengan RS
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Sementara itu, pihak Rumah Sakit Mutiara Aini Batam sebelumnya meminta tenggat waktu. Itu untuk memberikan jawaban terkait dugaan malpraktik yang dialami pasien saat melahirkan di rumah sakit tersebut.
Permintaan konfirmasi ini menyoal dugaan dokter terlambat menangani pasien yang hendak melahirkan, hingga mengakibatkan anak yang dilahirkan pasien meninggal satu jam lebih setelah dilahirkan melalui operasi caesar.
Saat Tribun Batam mendatangi RS Mutiara Aini untuk meminta konfirmasi, pihak rumah sakit hanya memberikan nomor telpon yakni 813-6000-xxx, untuk membuat janji terlebih dahulu.
Melalui percakapan saluran WhatsApp rumah sakit, pihak rumah sakit meminta data pasien untuk dilakukan pengecekan terlebih dahulu ke bagian yang dituju.
Setelah data diberikan, pihak rumah sakit memberikan jawaban sudah meneruskan hal tersebut ke bagian yang dituju.
Baca juga: IDI Kepri Pelajari Dugaan Bayi Meninggal di Batam Setelah Lahir Karena Ibu Telat Dioperasi
Pihak rumah sakit juga menyampaikan, konfirmasi yang dibutuhkan menunggu jawaban dari bagian yang bersangkutan.
"Baik pak, kami masih proses konfirmasi ke bagian yang terkait pak .
Mohon diberi waktu ya pak ????," isi pesan melalui Whatshap.
Selanjutnya ada pesan lagi. "Jika sudah kami pasti konfirmasi langsung pak ????," katanya.
Dan pesan terakhir disebutkan.
"Izin pak untuk nama pasien nya itu adalah Elsa Kristin Sitorus pak dan ini sudah masuk ke bagian manajemen kami," jawaban dari Rumah Sakit Mutiara Aini melalui pesan WhatsApp. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.