KECELAKAAN DI JAWA TIMUR

5 Fakta Kecelakaan Maut di Batu Jawa Timur, Rem Bus Blong, Tabrak 6 Mobil, 10 Motor, 4 Orang Tewas

5 Fakta Kecelakaan Maut di Batu Jawa Timur, berawal dari rem bus pariwisata yang blong, tabrak 6 mobil, 10 sepeda motor, menewaskan 4 orang

Editor: Mairi Nandarson
kompas,com/nugraha perdana/tribunjatim.com/ipunkpurwanto
KECELAKAAN DI BATU - Kecelakaan bus pariwisata Sakhindra Trans melibatkan beberapa kendaraan terjadi di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu, Rabu (8/1/2025). (Inzet) Muhammad Syafiudin Nuris Wanto (29) asal Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember kehilang istri dan anaknya yang baru berusia 20 bulan. 

"Untuk kondisi sopir beserta rombongan di dalam bus selamat, bus sudah kita evakuasi menggunakan derek, untuk penyebabnya masih kita dalami, sopir juga masih kami mintai keterangan," kata Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata. 

Baca juga: Kecelakaan di Anambas Kepri, Kepala Puskesmas Siantan Siantan Luka Serius Diduga Gegara Anjing Liar

3. Korban kecelakaan sebanyak 14 orang, 4 orang tewas

Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan, total korban kecelakaan beruntun bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK tersebut sebanyak 14 orang. 

Dari jumlah tersebut, 4 orang di antaranya meninggal dunia, 2 orang luka berat, 2 orang luka sedang dan 6 orang luka ringan.

"Untuk korban luka rata-rata di bagian kepala dan area badan lainnya. Dari 14 korban, dua di antaranya dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang," katanya.

Sebelumnya diberitakan, rombongan bus pariwisata yang mengangkut pelajar SMK terlibat kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam.

Baca juga: Korban Selamat Kecelakaan Laut Dekat Karimun Kepri Ternyata PMI Ilegal

4. Rombongan Pelajar dalam bus syok 

Tak ada korban jiwa dari para siswa yang berada dalam bus pariwisata dalam kecelakaan maut di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam.

Meski begitu, mereka sempat syok akibat bus yang ditumpanginya jadi pemicu kecelakaan beruntun yang menyebabkan empat korban tewas.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan, total ada 39 pelajar bersama 3 guru di dalam bus tersebut.

Selain itu, juga terdapat 4 kru bus terdiri dari pengemudi dan lainnya.

"Tadi mungkin ada beberapa anak yang dari SMK merasa syok, namun dari Pemerintah Kota Batu sudah menyediakan tim yang terdiri dari gabungan BPPD maupun Dinkes untuk melakukan post trauma healing," kata Andi, Rabu (8/1/2025).

Rombongan bus itu berasal dari Pulau Bali dan berada di Pulau Jawa untuk berwisata edukasi di Jawa Tengah dan ditutup di Malang, Jawa Timur.

Ditutup di Singosari, Kabupaten Malang dan Museum Angkut, Kota Batu," katanya.

Rombongan dikumpulkan di suatu tempat untuk dilakukan penanganan intensif serta pemulihan trauma.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved