POLEMIK TEMBESI TOWER BATAM
Rumah di Tembesi Tower Dibongkar Tim Gabungan, Saud Tambunan Pasrah Kini Tak Punya Tempat Tinggal
Saud Tambunan, warga Tembesi Tower, Sagulung, Kota Batam, hanya bisa pasrah ketika rumah yang ia tinggali bersama keluarganya dibongkar.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Mairi Nandarson
Laporan Wartawan Tribun Batam, Ucik Suwaibah
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Saud Tambunan, warga Tembesi Tower, Sagulung, Kota Batam, kini hanya bisa pasrah.
Rumah yang ia tempati bersama keluarganya selama ini di Tembesi Tower, sudah dibongkar tim terpadu, Rabu (8/1/2025).
Pembongkaran ini dilakukan meskipun perkara sengketa lahan yang melibatkan Saud dan warga lain masih dalam proses di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Dengan mata berkaca-kaca, pria yang memiliki tiga anak itu tampak duduk bersama keluarganya, meratapi puing-puing bekas rumah yang telah diratakan menggunakan alat berat.
Saud mengaku bingung harus mencari tempat tinggal baru, terutama karena salah satu anaknya masih balita.
"Istri saya tadi sampai pingsan. Anak saya yang masih kecil, mau tidur di mana malam ini?" ujar Saud penuh kegelisahan saat ditemui Rabu sore.
Baca juga: Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Penggusuran di Tembesi Tower Batam hingga Pencurian AC di Karimun
Barang-barang milik keluarga Saud terlihat berjejer di depan bekas bangunan rumah.
Beberapa barang elektronik, seperti AC dan alat rumah tangga lainnya, tampak tidak terselamatkan.
Bahkan, ternak peliharaannya entah ke mana.
Saud mengungkapkan, pada malam sebelum pembongkaran, ia sempat mendengar kabar baik dari pihak PT Tanjung Piayu Makmur (TPM) selaku pengembang.
Ia bersama warga lainnya berharap ada solusi sehingga sempat bersiap mengemas barang-barang mereka.
Namun, kenyataan berkata lain.
"Tiba-tiba pembongkaran dilakukan hari ini, tanpa ada pemberitahuan yang jelas. Kami benar-benar tidak siap," katanya.
Baca juga: Rumah Warga Tembesi Tower Batam Kini Rata dengan Tanah, 60 KK Daftar Dapat Ganti Rugi
Ia meminta pemerintah agar lebih memperhatikan masyarakat kecil seperti dirinya.
"Tolonglah pemerintah, tolong kami. Kami ini mau mengadu ke siapa lagi?" tambahnya.
Hingga sore itu, keluarga Saud belum menemukan tempat tinggal sementara.
Saud mengaku telah mencoba mencari kos, tetapi banyak yang penuh.
Jika tidak ada solusi, ia berencana menginap di lokasi bekas rumahnya yang kini hanya tinggal puing-puing, meskipun listrik dan air telah diputus sejak pembongkaran dimulai.
"Kalau memang belum dapat tempat tinggal, ya kami terpaksa tidur di sini dulu," ujar Saud dengan nada lemah.
Pantauan di lokasi, ratusan rumah warga Tembesi Tower diratakan dalam hitungan jam menggunakan alat berat.
Puing-puing bangunan diangkut dengan dump truk milik pengembang.
Pemukiman yang dulunya padat penduduk kini berubah menjadi lahan kosong dengan bekas bongkaran yang masih berserak.
( tribunbatam.id/ucik suwaibah )
Jeritan Anak Warga Tembesi Tower Batam, 'Mengapa Rumah Kita Dihancurkan' |
![]() |
---|
Kondisi Tembesi Tower Batam Pasca Digusur, Lahan Bekas Kampung Mulai Dibersihkan |
![]() |
---|
6 Fakta Penggusuran Warga Tembesi Tower Batam, Nasib Warga Hingga Kata Perusahaan |
![]() |
---|
Update Tembesi Tower Batam Setelah Digusur, Sudah 207 Warga Daftar Dapat Ganti Rugi ke TPM |
![]() |
---|
Kapolresta Barelang Tanggapi Pemulung Masuk Lokasi Penggusuran di Tembesi Tower Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.