Longsor di Batam
Pasutri Korban Longsor di Tiban Koperasi Batam Masih Belum Ditemukan, Begini Sosoknya
Di balik tragedi longsor di Tiban Koperasi, Senin (13/1), nama Doni Apriyanto (54) dan Linda Luciana (49) menjadi perhatian. Pasutri itu masih hilang
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Di balik tragedi longsor di Tiban Koperasi Batam, Senin (13/1/2025), nama Doni Apriyanto (54) dan Linda Luciana (49) menjadi perhatian.
Pasangan suami istri di Batam ini masih belum ditemukan, setelah rumah mereka tertimbun reruntuhan longsor.
Heriawan Kesuma, Ketua RT 004 RW 007 Tiban Koperasi, mengenang sosok pasangan ini sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul dengan warga sekitar.
"Pak Doni dan Bu Linda orangnya baik. Mereka perantau dari Bangka Belitung. Di sini mereka berdagang nasi ayam namanya Jawara Rasa. Usahanya sudah lama dan punya beberapa cabang di Tiban Center, Batam Center, dan Cipta Puri,” ujar Heriawan.
Baca juga: Anjing Pelacak Diterjunkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Perumahan Tiban Koperasi Batam
Heriawan mengatakan, Doni dan Linda tinggal di rumah Blok S 28A yang berada di lereng bukit bersama anak semata wayangnya yang masih duduk di bangku sekolah.
"Mereka aktif di masyarakat, ikut kegiatan di Mushola An-Nur juga. Kehidupan mereka sederhana, tapi sangat bergaul dan sering membantu warga sekitar," tambahnya.
Menurut Heriawan, keluarga korban dari Bangka Belitung sedang dalam perjalanan menuju Batam.
"Mungkin sore ini keluarga mereka sampai. Kalau nanti ditemukan, kita lihat kesepakatan keluarga apakah akan dibawa pulang ke kampung halamannya,” ucapnya.
Saat ini tim SAR gabungan masih berupaya mencari Doni dan Linda.
Heriawan berharap keduanya segera ditemukan, apa pun kondisinya.
"Ini musibah yang berat bagi warga kami. Mudah-mudahan mereka cepat ditemukan dan keluarga diberi ketabahan," katanya.
Kini, doa mengalir dari banyak orang, berharap pasangan suami istri itu segera ditemukan.
Sementara itu, kabar duka ini juga dirasakan oleh Rahmad, rekan korban.
Saat dijumpai, Rahmad menceritakan bagaimana ia mendapat kabar.
"Karyawan mereka datang ke tempat saya nangis-nangis, katanya bosnya tertimpa reruntuhan. Saya langsung ke lokasi, dan kondisinya sudah begini," ujarnya.
Baca juga: Satu Alat Berat Dikerahkan Cari Dua Korban Longsor di Perumahan Tiban Koperasi Batam
Ia tak mengetahui persis bagaimana kronologinya. Sebab rumahnya tidak satu perumahan dengan korban.
"Anaknya sudah dibawa ke RSBP, dapat perawatan," tutupnya. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Wakil Walikota Batam Cek Lokasi Longsor di Bengkong, Li Claudia Minta Dinas Bina Marga Gerak Cepat |
![]() |
---|
Longsor di Batam Terjadi saat Hujan Deras, Tembok Penahan Tanah di Bengkong Ancam Nyawa |
![]() |
---|
Pemko Batam Rencanakan Penghijauan di Lokasi Rawan Longsor, Amsakar: Ini Langkah Awal |
![]() |
---|
Warga Seraya Minta Wali Kota Batam Turun Tangan, 2 Bulan Material Longsor Tak Dibersihkan |
![]() |
---|
Warga Seraya Batam Ratapi Motornya yang Tertimbun Tanah Longsor, Tolonglah Kami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.