Longsor di Batam

Pemko Batam Rencanakan Penghijauan di Lokasi Rawan Longsor, Amsakar: Ini Langkah Awal

Pemko Batam siapkan siapkan langkah pencegahan longsor, di antaranya dengan penghijauan di area rawan longsor di Batam

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
SERAHKAN BANTUAN - Potret Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat salurkan bantuan kepada keluarga korban bencana alam di Tiban Koperasi yang kehilangan orangtuanya, Selasa (11/3/2025). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota Batam menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana di Tiban Koperasi dan beberapa wilayah lain di Kota Batam, Selasa (11/3/2025). 

Bantuan ini diberikan setelah proses verifikasi selesai, dengan total dana yang disalurkan mencapai Rp627,5 juta.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan selain memberikan bantuan, pemerintah juga tengah menyiapkan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. 

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah penghijauan di area rawan longsor.

Baca juga: Pemko Batam Salurkan Bantuan Rp627,5 Juta bagi Korban Terdampak Bencana Awal 2025

Usai penyaluran bantuan bencana, ia berharap masyarakat bisa bangkit kembali setelah mengalami musibah. 

"Yang paling penting bagi kami adalah memastikan warga tetap semangat. Bantuan ini bukan hanya soal uang, tetapi juga bentuk kepedulian agar mereka bisa kembali bangkit," ujar Amsakar di Kantor Wali Kota Batam.

Selain menyalurkan bantuan, Pemko Batam juga memikirkan langkah jangka panjang untuk mencegah bencana serupa. 

Amsakar mengatakan, tim teknis pemerintah akan mengkaji solusi terbaik, termasuk kemungkinan penghijauan di area longsor.

"Membangun batu miring di lokasi ini butuh biaya besar karena kondisi tanahnya curam. Tapi, sebagai langkah awal, kami akan meminta dinas terkait untuk menanam pohon penghijauan agar tanah lebih stabil," imbuhnya. 

Amsakar juga mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati dalam memilih lokasi tempat tinggal. 

Ia menyebut, berdasarkan data yang diterima, beberapa area yang terdampak longsor awalnya bukan diperuntukkan sebagai permukiman.

Baca juga: 19 KK Warga Tiban Koperasi Batam Mengungsi ke Rumah Kerabat, Hindari Longsor Susulan

"Kami berharap warga mempertimbangkan kembali untuk tinggal di lokasi rawan longsor. Ke depannya, pemerintah akan terus berupaya mencari solusi terbaik bagi masyarakat," tambahnya.

Sebagai informasi bantuan yang diberikan kepada korban berdasarkan tingkat kerusakan rumah. 

Untuk rumah yang mengalami kerusakan berat, warga menerima Rp25 juta, rusak sedang Rp7,5 juta, dan rusak ringan Rp5 juta. 

Selain itu, keluarga korban meninggal dunia dalam bencana di Batam awal 2025 mendapat santunan Rp15 juta per orang. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved