Longsor di Batam
Tim SAR Gabungan Masih Cari Dua Korban Longsor di Perumahan Tiban Koperasi Batam
Tim SAR Gabungan masih mencari dua korban longsor di Perumahan Tiban Koperasi Batam yang belum ditemukan,diduga tertimpa reruntuhan bangunan
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Cuaca ekstrem yang melanda Kota Batam sejak Jumat (10/1/2025) hingga Senin (13/1/2025) menyebabkan tanah longsor di Perumahan Tiban Koperasi Blok S, tak jauh dari Masjid An-Nur.
Longsor di Batam ini mengakibatkan lima rumah roboh tertimbun material tanah, dengan 17 korban. Sebagian korban di antaranya mengalami luka dan ada dua warga masih dinyatakan hilang dan dilakukan pencarin hingga berita ini diturunkan.
Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, menyampaikan kejadian terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, dinihari. Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan Damkar langsung diterjunkan untuk melakukan evakuasi setelah menerima laporan dari warga.
Kontur tanah yang labil dan beratnya material puing, menjadi kendala dalam proses pencarian korban yang masih hilang diduga tertimpa reruntuhan.
Baca juga: Longsor di Perumahan Tiban Koperasi Batam, Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia
“Kami terus melakukan upaya maksimal agar material longsor bisa segera dipindai untuk menemukan korban yang masih hilang. Kami juga sudah berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan kondisi listrik di sekitar lokasi aman,” ujar Kompol Benhur.
Berikut data korban dari rumah yang terdampak di Blok S:
Blok S Nomor 26A
Dihuni oleh 5 anggota keluarga.
Semua selamat tanpa luka.
Blok S Nomor 27A
Dihuni oleh 4 anggota keluarga.
-2 orang selamat, tetapi mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke Rumah Sakit BP Batam
-2 orang yang sebelumnya dalam pencarian ditemukan meninggal dunia.
Blok S Nomor 28A
Dihuni oleh 3 anggota keluarga.
-1 orang selamat dengan luka-luka, dirujuk ke rumah sakit.
-2 orang masih hilang, diduga tertimbun material.
Blok S Nomor 29A
Dihuni oleh 2 anggota keluarga.
Semua selamat, tetapi mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke Rumah Sakit BP Batam.
Blok S Nomor 30A
Dihuni oleh 4 anggota keluarga.
Semua selamat tanpa luka.
Kerahkan Alat Berat
Tim gabungan menggunakan alat berat untuk memindahkan material tanah yang menimbun rumah-rumah.
Namun, kondisi cuaca yang masih belum bersahabat dan beratnya material menyulitkan proses evakuasi. Pihak berwenang juga mengerahkan tim medis untuk merawat korban yang terluka di lokasi sebelum dirujuk ke rumah sakit.
Baca juga: Daftar 17 Korban Longsor di Perumahan Tiban Koperasi Batam, 4 Orang Dalam Pencarian
"Kami sangat berharap bisa menemukan korban yang hilang secepat mungkin. Proses pencarian terus dilakukan meskipun menghadapi banyak tantangan," tambah Kompol Benhur.
Warga sekitar yang menyaksikan langsung kejadian ini berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk memperbaiki kondisi lingkungan agar bencana serupa tidak terulang.
“Kami sangat takut kejadian ini terjadi lagi. Semoga korban yang hilang bisa segera ditemukan,” ujar seorang warga setempat.
Sementara itu, cuaca ekstrem di Batam masih diprediksi berlanjut, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
TribunBreakingNews
breaking news batam hari ini
breaking news
Longsor di Batam
Perumahan Tiban Koperasi
Batam
Wakil Walikota Batam Cek Lokasi Longsor di Bengkong, Li Claudia Minta Dinas Bina Marga Gerak Cepat |
![]() |
---|
Longsor di Batam Terjadi saat Hujan Deras, Tembok Penahan Tanah di Bengkong Ancam Nyawa |
![]() |
---|
Pemko Batam Rencanakan Penghijauan di Lokasi Rawan Longsor, Amsakar: Ini Langkah Awal |
![]() |
---|
Warga Seraya Minta Wali Kota Batam Turun Tangan, 2 Bulan Material Longsor Tak Dibersihkan |
![]() |
---|
Warga Seraya Batam Ratapi Motornya yang Tertimbun Tanah Longsor, Tolonglah Kami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.