PEMBUNUHAN JANDA ANAK TIGA DI NATUNA

Pengakuan Tersangka Pembunuhan Janda Anak Tiga di Natuna, 'Saya Pasti Tertangkap, Tunggu Waktu Saja'

Kepada polisi, tersangka pembunuhan janda anak tiga di Natuna, Provinsi Kepri menberikan pengakuannya sebelum ia ditangkap.

TribunBatam.id/Istimewa
PEMBUNUHAN JANDA ANAK TIGA DI NATUNA - Konferensi pers pembunuhan janda anak tiga di Mapolres Natuna, Rabu (15/1/2025). Tampak polisi menghadirkan tersangka Am (32) dalam ungkap kasus pembunuhan di Natuna itu. 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Penyidik Polres Natuna masih meminta keterangan dari tersangka pembunuhan janda anak tiga di Natuna berinisial Am (32).

Anggota Satreskrim Polres Natuna menangkap tersangka pembunuhan janda anak tiga itu di tempat kerjanya, Kamis (9/1) sekira pukul 19.30 WIB.

Tak ada perlawanan ketika polisi meringkus tersangka pembunuhan janda anak tiga di Natuna bernama Dewi (31) itu.

Tersangka bekerja sebagai kurir salah satu jasa antar barang dan makanan yang beroperasi di Ranai, ibu kota Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri.

Sebagai informasi, Dewi ditemukan tewas dalam kamar kontrakannya di Air Kolek, Selasa (7/1).

Saat diinterogasi, Am mengaku menyadari perbuatannya dan tidak berniat melarikan diri.

 

 

“Kepada tim penyidik pelaku berkata 'Saya pasti tertangkap, hanya menunggu waktu saja'. Jadi memang pelaku ini tidak kemana-mana dan tidak melarikan diri sebelum ditangkap," beber Kapolres Natuna melalui Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Apridony.

Polisi juga menemukan ponsel korban yang sempat diambil pelaku untuk menghilangkan jejak.

Ponsel itu ditemukan tersimpan di rumah pelaku.  

“Pelaku juga mengaku menyesal atas perbuatannya dan ingin meminta maaf kepada keluarga korban, terutama kepada anak-anaknya yang masih kecil,” katanya.

Kasus ini berhasil diungkap Polisi berkat peran penting rekaman CCTv, serta dukungan masyarakat yang memberikan informasi dan petunjuk. 

Baca juga: Kronologi dan Motif Pembunuhan Janda Anak Tiga di Natuna Tewas Dalam Kontrakan

AKP Apridony juga mengapresiasi kontribusi tersebut dan mengimbau masyarakat yang memiliki kemampuan lebih mampu untuk memasang CCTV di lingkungan mereka.  

Rekaman menunjukkan keberadaan seorang pria menggunakan sepeda motor yang mendatangi kontrakan korban pada dini hari, lalu pergi satu jam kemudian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved