ANAMBAS TERKINI

Benda Misterius Terdampar di Perairan Anambas Diduga Narkoba Kembali Ditemukan, Kini Total 3 Bungkus

Penemuan benda mencurigakan yang diduga narkotika di Anambas ternyata tak hanya sekali, narkoba dalam teh China

TRIBUNBATAM.id/Istimewa
Potret temuan benda mencurigakan yang diduga narkoba terdampar di pesisir Kabupaten Anambas, Minggu (19/1/2025). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Penemuan benda mencurigakan yang diduga narkotika di Anambas ternyata tak hanya sekali.

Setelah temuan sebelumnya terdampar di pesisir kawasan Desa Pesisir Timur oleh kakak adik, benda dugaan barang haram itu kembali ditemukan di kawasan Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur.

Benda dugaan narkotika yang belum diketahui jenisnya itu, ditemukan oleh dua warga di Pantai Selat, Pulau Bajau, Desa Nyamuk pada Selasa (14/1/2025) lalu.

Benda misterius yang ditemukan terdampar itu memiliki ciri yang sama dari penemuan kakak adik sebelumnya yakni kemasan teh China berwarna hijau.

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat mengatakan, dua warga yang sedang mencari barang-barang hanyut dampak gelombang laut tinggi itu menemukan sebanyak 1 bungkus bertuliskan Chinese Pin Wei.

"Awalnya mereka mengira itu bungkus teh lalu dibawa ke rumah dan dibuka ternyata isinya beda. Mereka mengira itu ajinamoto atau garam lalu nyari di internet dan bungkus tersebut ada kaitannya dengan narkotika," ucapnya kepada Tribun Batam, Minggu (19/1/2025).

Setelah penemuan itu dan mendapat laporan, anggota Polsek Siantan pun mendatangi lokasi dan membawa barang bukti beserta penemu untuk pemeriksaan di Polres Kepulauan Anambas.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Anambas Besok Berawan Tebal, Hujan Ringan Turun Dini Hari

 

"Uji test kit hasilnya ungu atau positif mengandung Amphetamine dan Methapetamine. Tapi kami masih akan uji lab ke BPOM di Batam agar lebih valid kandungannya," Terang Ricky.

Kapolres Anambas itu juga menambahkan, telah menerima laporan penemuan kembali benda yang sama di kawasan Desa Batu Belah.

Penemuan di Desa Batu Belah itu ditemukan oleh warga terdampar di pesisir sebanyak satu bungkus.

"Ya baru dilaporkan ada temuan lagi di Desa Batu Belah, anggota Polres sudah turun," sebutnya.

Sejauh ini, pihaknya masih mendalami asal usul temuan benda yang disinyalir narkoba itu masuk ke wilayah Anambas.

Namun dugaan sementara, benda tersebut terbawa arus laut akibat musim angin utara.

"Diduga benda ini berasal dari luar negeri yang sengaja dihanyutkan oleh para pelaku sindikat untuk bisa masuk di wilayah Indonesia. Dikarenakan wilayah Kepulauan Anambas berada di tengah lautan lepas yang berbatasan langsung dengan laut Cina Selatan dan Malaysia serta Vietnam," tuturnya.

Sebagai informasi, sejauh ini benda yang dicurigai narkoba tersebut sudah terkumpul sebanyak 3 bungkus dengan perkiraan berat tiga kilogram. (nvn)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved