IMLEK 2025

Perayaan Imlek 2025 Tahun Ular Kayu, Hendra Asman Sebut Jadi Semangat Baru 

Tahun Baru Imlek 2025 membawa semangat baru dengan hadirnya Shio Ular Kayu. 

|
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Agus Tri Harsanto
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
Wakil Ketua III DPRD Kota Batam, Hendra Asman 

"Papa saya, yang beretnis Hokkian, biasanya sembahyang jam 12 malam di rumah, tepat saat pergantian hari. Namun, ada juga yang melakukannya keesokan harinya pas Imleknya," katanya.

Keesokan harinya, Hendra beserta keluarga melanjutkan tradisi dengan memberi penghormatan kepada orang tua dan pembagian angpao.

"Nah, besoknya pas hari H itu kami sebagai anak, kami yang pertama mengucapkan selamat ke orangtua saya. Dengan cara mengasih angpao dan kami bersujud di bawah kaki ibu dan bapak," ucapnya.

Meski demikian, Hendra menegaskan bahwa nilai angpao bukanlah hal utama.

"Persoalan isi tak ada isi itu nomor 2. Tapi angpao itu adalah doa kepada orangtua kami. Sebaliknya, orangtua juga kasih ke kami angpao," tambahnya.

Tradisi angpao sendiri, menurut Hendra, memiliki beberapa pengecualian.

"Ada dua kemungkinan jika ada yang tidak memberikan angpao, bisa jadi dia belum menikah atau dia dalam kondisi berduka," terang politisi Partai Golkar itu.

Salah satu hidangan unik dalam perayaan Imlek di keluarganya adalah ikan dingkis. Hendra menyoroti fakta menarik tentang ikan ini.

"Di keluarga kami, ikan yang disajikan pada Imlek sering kali memiliki telur, meskipun di hari biasa tidak. Entah kebetulan atau tidak, ikan tersebut juga dihargai dua kali lipat lebih mahal saat Imlek," ungkapnya.

Imlek bukan hanya momen keluarga, tetapi juga pengharapan untuk tahun yang lebih baik. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved