BERITA POPULER HARI INI

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Jalan Berlubang di Karimun Tak Diperbaiki, Ditanami Pisang

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, 151 Honorer di Anambas yang Dirumahkan Pemkab mengaku mengalami kesulitan ekonomi

Editor: Mairi Nandarson
kolase tribunbatam.id
Jalan berlubang di Karimun ditanami pisang karena tak kunjung diperbaiki, sementara di Batam jalan berlubang di depan Kantor Walikota sudah diperbaiki 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah ruas jalan kawasan Sudirman Poros, Karimun, Kepulauan Riau mengalami kerusakan atau jalan berlubang yang tak kunjung di perbaiki intansi terkait.

Kerusakan yang tak kunjung diperbaiki itu, menuai aksi protes warga setempat yang sengaja menanam satu benih pohon pisang di lokasi jalan berlubang tersebut.

Sementara di Batam jalan berlubang di depan kantor Wali Kota Batam sudah diperbaiki.

Proses pengaspalan dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam setelah salat Jumat, meskipun kondisi cuaca mendung dan hujan diperkirakan turun.

Dua berita itu adalah di antara berita populer pilihan yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya:

 

Keluarga Korban Pembunuhan Janda di Natuna Harap Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

Tersangka pembunuhan berencana AM, yang saat ini tengah menjalani proses hukum di Polres Natuna yang terancam hukuman mati.
Tersangka pembunuhan berencana AM, yang saat ini tengah menjalani proses hukum di Polres Natuna yang terancam hukuman mati.((ist))

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Duka mendalam masih menyelimuti keluarga DA (31), seorang janda tiga anak yang menjadi korban pembunuhan tragis di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Keluarga besar korban, melalui ayahnya Awang, berharap keadilan ditegakkan terhadap pelaku, AM (32), yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Natuna. 

 “Kami ingin pelaku yang sudah tertangkap itu dihukum setimpal dengan perbuatannya, dan seberat-beratnya,” ujarnya Minggu (19/1/2025)

Awang menambahkan, bahwa keluarganya mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang. 

"Semoga dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku, sehingga pelaku merasakan apa yang keluarga rasakan dan almarhumah anak kami."

"Namun, ini harapan kami, pada intinya kami serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang," harapnya.


Baca Selengkapnya

Jeritan Anak Warga Tembesi Tower Batam, 'Mengapa Rumah Kita Dihancurkan'

Rico (45) warga Tembesi Tower yang terdampak penggusuran saat ditemui, Minggu (19/1/2025)
Rico (45) warga Tembesi Tower yang terdampak penggusuran saat ditemui, Minggu (19/1/2025)(Ucik Suwaibah/Tribun Batam)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sudah lebih dari 10 hari sejak penggusuran di Tembesi Tower, Batam,  kehidupan Rico (45) dan keluarganya belum kembali normal. 

Hingga saat ini, mereka belum mendapatkan kontrakan dan masih menumpang di rumah saudaranya di Tanjunguncang, Batuaji, Kota Batam.

Rumah milik saudaranya bisa menampung istri dan ketiga anaknya.

Namun menjadi tak begitu luas untuk ditinggali 7 orang anggota keluarg dalam satu rumah.

Hal ini terpaksa ia lakukan, lantaran belum mendapatkan rumah sementara yang sesuai dengan ukuran serta budget yang ia miliki.


Baca Selengkapnya

Perputaran Uang di Bazar Imlek Tanjungpinang Sehari Rp 500 Jutaan 

Ketua Panitia Bazar Imlek Tanjungpinang, Aloy Immanuel.
Ketua Panitia Bazar Imlek Tanjungpinang, Aloy Immanuel.(Endrakaputra)

TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG-Perputaran uang di Bazar Imlek Tanjungpinang Kepulauan Riau dalam sehari bisa mencapai Rp 500 jutaan.

Hal itu disampaikan Ketua Panitia Bazar Imlek, Aloy Immanuel.

“Sehari itu rata-rata setiap stand memperoleh penghasilan kotor sampai Rp 1 jutaan. Dengan total stand 570, maka sehari perputaran uang Rp 500 jutaan,”ucapnya.

Walaupun beberapa hari, Tanjungpinang dilanda hujan berkepanjangan. Namun, ramainya orang yang datang berbelanja tetap meningkat.

“Kalau mau dilihat, bisa dari parkiran kendaraan motor dan mobil yang banyak dan panjang. Jadi kalau gak hujan penuh areal jalan di Bazar Imleknya,”ucapnya.


Baca Selengkapnya

Viral Ruas Jalan Berlubang di Poros Karimun Ditanami Pohon Pisang

Kerusakan yang tak kunjung diperbaiki itu, menuai aksi protes warga setempat yang sengaja menanam satu benih pohon pisang di lokasi jalan Sudirman Poros.
Kerusakan yang tak kunjung diperbaiki itu, menuai aksi protes warga setempat yang sengaja menanam satu benih pohon pisang di lokasi jalan Sudirman Poros.(Istimewa)

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Sejumlah ruas jalan kawasan Sudirman Poros, Karimun, Kepulauan Riau mengalami kerusakan atau jalan berlubang yang tak kunjung di perbaiki oleh intansi terkait.

Kerusakan yang tak kunjung diperbaiki itu, menuai aksi protes warga setempat yang sengaja menanam satu benih pohon pisang di lokasi jalan berlubang tersebut.

Hal itu juga ditandai dengan beredar sebuah foto yang menunjukan pohon pisang tersebut melalui pesan Whatsapp grup dan membuat sejumlah warganet mengomentari.

"Keren ini, sudah bisa tanam kacang panjang sekalian," tulis warganet yang mengomentari.

"Memang ada lubang disitu, sementara separuh jalan ditutup longsoran pasir kalau hujan. Mungkin dimaksud tanam disitu buat tanda agar tidak terjadi laka lantas. Apalagi pas hujan tergenang air," tulisnya lagi.


Baca Selengkapnya

Lubang di Jalan Engku Putri di Kawasan Kantor Wali Kota Batam Sudah Diperbaiki

Perbaikan jalan dengan pengaspalan di Jalan Engku Putri, Jumat (17/1/2025) siang
Perbaikan jalan dengan pengaspalan di Jalan Engku Putri, Jumat (17/1/2025) siang(Istimewa untuk Tribun Batam)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Lubang besar di Jalan Engku Putri, di kawasan depan Kantor Wali Kota Batam, telah diperbaiki.

Proses pengaspalan dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam setelah salat Jumat, meskipun kondisi cuaca mendung dan hujan diperkirakan turun.

Kabid Jalan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Dohar, menjelaskan bahwa keputusan perbaikan segera dilakukan karena mempertimbangkan kondisi cuaca.

"Tadi sudah dibetulkan setelah salat Jumat. Kami pikir daripada hujan turun lagi, lebih baik kami kerjakan dulu," ujar Dohar saat dihubungi Tribun Batam, Jumat (17/1/2025)

Perbaikan ini menjadi prioritas karena lokasi lubang berada di kawasan strategis dan ramai dilalui kendaraan, utamanya di depan Kantor DPRD Kota Batam dan Pemko Batam.


Baca Selengkapnya

151 Honorer di Anambas Tak Lagi Bekerja, Safrudin Kini Kesulitan Penuhi Kebutuhan Bersama Ibunya

Safrudin (40) tenaga honorer petugas persampahan Dishub LH Anambas yang berhenti bekerja atas pemberlakukan penataan pegawai non ASN di lingkungan Pemkab Anambas, Minggu (19/1/2025)
Safrudin (40) tenaga honorer petugas persampahan Dishub LH Anambas yang berhenti bekerja atas pemberlakukan penataan pegawai non ASN di lingkungan Pemkab Anambas, Minggu (19/1/2025). (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Persoalan pemberlakukan penghapusan tenaga honorer per 1 Januari 2025 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas mengemuka.

Dari 3. 675 honorer yang mendapat penataan pegawai non ASN, ada sebanyak 151 honorer yang diberhentikan.

Pemberhentian tenaga honorer ini dikarenakan tidak memenuhi syarat untuk disertakan dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sekretaris Daerah (Sekda) Anambas, Sahtiar mengatakan, syarat yang tidak terpenuhi oleh ratusan honorer itu menyangkut kepemilikan ijazah sekolah dan usia di atas 57 tahub ke atas.

"Syarat PPPK itukan harus punya ijazah pendidikan minimal SD dan usia belum diatas 57 tahun. Mereka itu tidak cukup syarat," ujarnya, Minggu (19/1/2025).

Dengan keputusan persyaratan itu, otomatis menurut dia, ratusan honorer yang tersebar di lingkungan Pemkab Anambas ini berhenti kerja.

"Artinya kan itu otomatis berhenti. Karena kalau mengacu syaratnya mereka gak bisa. Jadi bukan kami berhentikan tapi itu aturan dari pusat juga," terang Sahtiar. 


Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Lansia Meninggal Tertimpa Tembok Roboh karena Abrasi di Lingga

Hamidah (66), warga Desa Persing, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, ditemukan meninggal dunia usai tertimpa tembok pembatas dapur yang roboh akibat abrasi, Minggu (19/1/2025).
Hamidah (66), warga Desa Persing, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, ditemukan meninggal dunia usai tertimpa tembok pembatas dapur yang roboh akibat abrasi, Minggu (19/1/2025).(Tribunbatam.id/Febriyuanda)

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Seorang wanita lanjut usia (lansia) ditemukan meninggal dunia usai tertimpa tembok dapur di Desa Persing, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (19/1/2025).

Lansia bernama Hamidah (66) tersebut, pertama kali ditemukan oleh saudaranya yang tinggal di sebelah rumahnya.

Robohnya tembok pembatas antara WC dan dapur Hamidah, akibat abrasi yang menggerus tanah di bawah rumah.

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved