PENEMUAN MAYAT BAYI DI TANJUNGPINANG

Penemuan Mayat Bayi Dalam Kamar Mandi Indekos di Tanjungpinang, Polisi Mulai Penyelidikan

Kondisi wanita penghuni indekos lokasi penemuan mayat bayi di Tanjungpinang berangsur membaik. Polisi pun menyelidiki kasus ini.

Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yuki Vegoeista
MAYAT BAYI DI TANJUNGPINANG - Potret Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib Raja Ahmad Thabib di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Rabu (22/1/2025). Di rumah sakit ini seorang wanita berinisial Vc menjalani perawatan. Indekos tempat wanita ini tinggal ditemukan mayat bayi hingga membuat geger warga sekitar. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG – Penemuan mayat bayi dalam indekos di Tanjungpinang masih menyisakan tanda tanya besar. 

Seorang perempuan berinisial VC (23), yang diduga terlibat dalam kasus penemuan mayat bayi di Tanjungpinang itu kini menjalani masa pemulihan di RSUD Raja Ahmad Thabib.

Menurut keterangan Safrizal, seorang staf rumah sakit, kondisi VC berangsur pulih dan kini mulai bisa beraktivitas seperti biasa. 

Meski begitu, VC memilih untuk tidak memberikan keterangan apa pun terkait penemuan mayat bayi dalam kamar mandi indekos di Tanjungpinang tersebut.

“Dia (VC) saat ini sudah bersama keluarganya. Sepupu dan kerabatnya menjaga dia selama masa perawatan. VC tidak ingin diwawancarai oleh siapa pun, termasuk oleh wartawan,” ujar Safrizal saat dihubungi Tribun Batam, Selasa (21/01/2025). 

Safrizal juga menyebutkan bahwa jika kondisi VC terus membaik, kepulangannya dari rumah sakit bisa dilakukan dalam waktu dekat.

 

 

Penemuan mayat bayi di Tanjungpinang ini bermula pada Senin dini hari (21/01/2025), ketika pemilik kos di Jalan Cinta Damai, RT 04/RW 07, Kelurahan Batu 9, merasa ada sesuatu yang mencurigakan dari salah satu kamar kos yang terletak di ujung gang kecil tersebut. 

Kecurigaan tersebut mendorong pemilik kos untuk memeriksa lebih jauh.

Sekira pukul 04.18 WIB, ia menemukan jasad bayi perempuan di kamar mandi kamar tersebut.

Sontak, suasana yang biasanya tenang mendadak berubah mencekam.

Pemilik kos segera melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT setempat, Misro, yang kemudian meneruskan laporan kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Penemuan Mayat Bayi di Tanjungpinang Bikin Geger, Polisi Periksa Wanita Penghuni Indekos

Polisi yang datang langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk memastikan area tersebut steril dari gangguan.

Sejumlah indekos yang sebelumnya ramai kini tampak sunyi. 

Beberapa kamar terlihat digembok, menandakan bahwa sebagian penghuni sedang tidak berada di tempat.

Wartawan yang mencoba menggali informasi dari penghuni lainnya tidak mendapatkan respons.

Dugaan sementara mengarah kepada penghuni kamar tersebut, VC, yang diduga melahirkan bayi tersebut sebelum bayi itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Menurut warga sekitar, VC dikenal sebagai sosok yang jarang berinteraksi dengan tetangga.

Baca juga: Spesialis Forensik Polda Kepri Bantu Autopsi Mayat Bayi di Tarempa Anambas

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, menyampaikan bahwa penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap fakta-fakta yang ada.

“Kami masih mendalami apakah ada unsur pidana dalam kasus ini, termasuk kemungkinan aborsi yang disengaja. Interogasi terhadap VC akan dilakukan setelah kondisinya memungkinkan,” jelas Kombes Pol Hamam Wahyudi kepada wartawan.

Informasi tambahan dari warga menyebutkan bahwa pada malam sebelum kejadian, sekira pukul 23.00 WIB, VC dikabarkan sempat menghubungi salah satu temannya.

Teman tersebut datang ke lokasi dan menemukan VC dalam kondisi lemah. 

Selain itu, warga juga melihat seseorang membawa kursi roda ke dalam kos, yang kini turut menjadi bagian dari penyelidikan pihak kepolisian.

Di sisi lain, warga setempat mengaku sangat terkejut atas kejadian ini. Suasana lingkungan yang biasanya tenang kini berubah menjadi penuh ketegangan.

“Kami tidak menyangka hal seperti ini terjadi di lingkungan kami. Selama ini kos-kosan itu biasa saja, tidak pernah ada masalah,” ungkap seorang warga saat dimintai keterangan oleh wartawan.

Sementara itu, pihak RSUD Raja Ahmad Thabib memastikan bahwa mereka akan terus memantau kondisi kesehatan VC selama masa perawatannya. Iqbal Sardadi, perwakilan rumah sakit, menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait kondisi medis VC.

“Hingga saat ini, fokus kami adalah memastikan pemulihan pasien. Jika ada perkembangan, kami akan segera menginformasikan,” ujar Iqbal. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved