Pembunuhan Uswatun Khasanah

Hasil Labfor Pisau Dapur Untuk Mutilasi Uswatun Khasanah Dinilai Janggal, Tidak Ada Bekas Darahnya

Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kemungkinan Antok menggunakan senjata lain dalam memutilasi jasad Uswatun.

Editor: Eko Setiawan
surya.co.id/Febrianto Ramadani/Luhur Pambudi/Kompas.Com Izzatun najibah
PISAU NEGATIF DARAH - Tim Labfor Polda Jatim mengidentifikasinya menggunakan sampel darah yang diambil dari resapan di lantai kamar mandi melalui kasa, hasilnya pisau itu negatif darah manusia. Senin(27/1/2025). Fakta tidak ditemukan jejak darah di pisau yang digunakan Antok untuk memutilasi Uswatun. 

Antok mengklaim dirinya hapal di bagian sendi mana saja daging harus dipotong. Hal itu yang kemudian dijadikan pedoman Antok saat memutilasi jasad Uswatun.

"Dia sudah saya interogasi. Dia cerita, 'Saya sering motong kambing, saya tahu sendi sendinya, saya paham karena sendi sama seperti manusia'," ungkap Fauzi menirukan ucapan Antok, Senin.

Diketahui, selain Antok, kerabatnya yang berinisial MAM juga turut diamankan karena diduga membantu pelaku membuang jasad korban.

Sebab, menurut rekaman CCTV hotel, MAM terlihat duduk di depan hotel saat Antok memasukkan koper merah berisi jasad Uswatun ke dalam mobil.

Farman mengatakan jasad Uswatun sempat menginap semalam di rumah nenek Antok.

Baru keesokan harinya, Selasa (21/1/2025), Antok mulai membuang satu per satu potongan tubuh Uswatun.

Jasad Uswatun ditemukan tak utuh di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, pada Kamis (23/1/2025).

Sementara, potongan kepala dan kaki ditemukan di Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo, Minggu (26/1/2025).

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul FAKTA Baru Pisau Untuk Mutilasi Uswatun Khasanah ’Janggal’, Hasil Labfor Tak Ada Jejak Darah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved