Kronologi Penemuan Mayat Wanita Dalam Drum di Kebun Kopi Bener Meriah, Suara Minta Ampun Jadi Kunci

Terungkap kronologi penemuan mayat wanita dalam drum tercor semen di kebun kopi Bener Meriah, Aceh, Kamis (30/1) waktu setempat.

TribunBatam.id via Prohaba.co/Dok Babinsa
PENEMUAN MAYAT DI BENER MERIAH - Foto polisi menggali tanah di kebun kopi Bener Meriah, lokasi penemuan mayat wanita dalam drum serta kondisi tercor Semen, Kamis (30/1). 

TRIBUNBATAM.id, BENER MERIAH - Penemuan mayat wanita dalam drum di kebun kopi Bener Meriah, Aceh sempat bikin geger warga di sana.

Yang membuat heboh lagi, mayat wanita dalam drum di kebun kopi Bener Meriah, Aceh terkubur dan dicor menggunakan semen.

Hasil identifikasi terungkap jika mayat wanita dalam drum di kebun kopi Bener Meriah Aceh pada Kamis (30/1) merupakan Ayuni (35).

Ia sehari-hari bekerja sebagai buruh tani asal Kabupaten Aceh Tengah.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Tuschad Cipta Herdani membenarkan bahwa korban bernama Ayuni (35). 

Baca juga: Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi Nyanyi Lagu Sheila On 7 Sephia saat Diinterogasi

"Korban diketahui bernama Ayuni (35), seorang petani asal Kampung Tanoh Abu, Kecamatan Atu Lintang,  Aceh Tengah," ungkap AKBP Tuschad Cipta Herdani dalam keterangannya.

Kepala Desa Kampung Uning Teritit, Rawakim saat dikonfirmasi SerambiNews.com membenarkan peristiwa tersebut.

"Betul, tadi mayat sudah dievakuasi dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Muyang Kute oleh pihak kepolisian," sebutnya.

KRONOLOGI

Penemuan mayat wanita dalam drum di kebun kopi Bener Meriah Aceh bermula pada Rabu (29/1) sekira pukul 10.00 WIB. 

Saat itu, Hasbullah (51), seorang petani yang kebunnya berbatasan dengan kebun milik Edi Andani (suami korban) mendengar suara perempuan berteriak meminta ampun dari arah kebun tersebut. 

Namun, ia tidak menggubrisnya dan langsung pulang.

Baca juga: Kronologi Lengkap Kasus Mutilasi Uswatun Khasanah, Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi

Keesokan harinya sekira pukul 08.00 WIB, Hasbullah menghubungi Irwandi, seorang warga setempat dan mengajaknya ke kebun untuk memastikan kecurigaannya. 

Bersama beberapa warga lain, mereka menemukan tanah yang tampak baru saja ditimbun di kebun milik Edi Andani.

Merasa ada yang mencurigakan, warga langsung melaporkan temuan tersebut kepada aparat desa yang kemudian meneruskannya ke pihak kepolisian. 

Polisi bersama warga setempat menggali lokasi tersebut dan menemukan mayat Ayuni yang dimasukkan ke dalam sebuah drum dan dikubur di kebun kopi milik Edi Andani, yang tak lain adalah suami korban.

Baca juga: Sakit Hati Jadi Motif Rohmad Bunuh dan Mutilasi Uswatun Khasanah, Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi

Kapolres Bener Meriah menjelaskan bahwa tim kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke RS Muyang Kute. 

Langkah-langkah penanganan telah dilakukan, termasuk olah TKP, evakuasi jenazah, koordinasi dengan pihak terkait, serta penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini. 

"Kami tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini, diduga kuat ini merupakan kasus pembunuhan," katanya. (TribunBatam.id/*) (SerambiNews.com)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved