SAMPAH DI BATAM
Masalah Sampah di Kota Batam Tak Kunjung Selesai, DPRD Batam Minta Kadis Segera Buat Kebijakan
Sampah jadi persoalan kompleks di Kota Batam beberapa bulan terakhir. Tumbur Hutasoit anggota Komisi I DPRD Batam minta kepala Dinas Lingkungan Hidup
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sampah jadi persoalan kompleks di Kota Batam beberapa bulan terakhir. Tumbur Hutasoit anggota Komisi I DPRD Batam minta kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) buat kebijakan tangani sampah.
"Sebelumnya saya di Komisi III DPRD Batam. Jadi saya tahu betul persoalan sampah ini," kata Tumbur, Senin (3/2/2025).
Persoalan sampah di Kota Batam karena kondisi armada yang ada saat ini tidak memadai. Namun hal itu menurut Tumbur tidak harus menjadi persoalan.
"Kepala Dinasnya harus visioner, membuat kebijakan, membangun kerjasama dengan semua pihak agar sampah bisa tertangani," kata Tumbur.
Tumbur menjelaskan persoalan sampah yang terjadi saat ini hanya masalah pengangkutan.
"Sebenarnya kalau Kadis nya mau mengambil langkah, dan meminta bantuan dengan para pengusaha melalui CSR bisa saja," kata Tumbur.
Tumbur juga mengatakan belakangan masalah penanganan sampah di Batam semakin parah, baik dari pemukiman dan juga dari TPS ke TPA.
"Ini seharusnya tidak perlu terjadi mengingat kota Batam ini kota maju, kalau karena armada yang tidak memadai bisa pinjam armada pengusaha lain," kata Tumbur.
Di samping itu untuk pengangkutan sampah karena armada terbatas, perlu dilakukan shif bagi supir, agar pengangkutan sampah bisa terus berjalan.
"Sampai saat ini kita lihat hanya pagi sampai sore saja armada jalan, malam hari semua armada pulang ke kantor," kata Tumbur.
Menurutnya diambil kebijakan untuk hari tertentu, agar jangan sampai menimbulkan gejolak di lapangan.
Sebelumnya sampah berserak di jalan Seroja, Kelurahan Sei Pelnggut, Kecamatan Sagulung, sudah hampir memakan setengah badan jalan.
Tumpukan sampah panjangnya kurang lebih 50 meter, dan kondisinya sangat bau.
Pantauan Tribun Batam pada Minggu (2/2/2025) sampah sudah memakan badan jalan, bahkan berserak sehingga membuat pengendara yang melintas harus berhati-hati.
Hampir tidak ada jalan yang tidak ditutup sampah. Plastik yang digunakan membungkus sampah berserak dan bisa membuat pengendara terpeleset.
Warga Batam Keluhkan Sampah Lama Diangkut hingga 2 Minggu: Sampai Jadi Belatung |
![]() |
---|
Retribusi Sampah di Batam 2025 Jauh dari Target, Baru Capai Rp18,4 Miliar hingga Juli |
![]() |
---|
Atasi Sampah di Batam, Amsakar dan Li Claudia Chandra Ikut Gotong Royong Massal Bersama Ribuan ASN |
![]() |
---|
Pemko Batam Minta Pengembang Sediakan TPS di Perumahan yang Bakal Dibangun |
![]() |
---|
Sampah Berserakan di Sepanjang Jalan Dekat Kawasan Industri Dapur 12, Ini Kata Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.